TUMBUHAN LUMUT DI KAMPUS UGM

Heri Sujadmiko · Pantalea Edelweiss Vitara

2021年10月 · UGM PRESS

電子書

141

頁數

評分和評論未經驗證瞭解詳情

關於這本電子書

Universitas Gadjah Mada merupakan universitas yang paling luas wilayahnya dibanding dengan universitas lain di kawasan Asia. Sejak awal berdiri, pembangunan gedung dan penataan tanaman peneduhnya memiliki makna filosofi. Penanaman tumbuhan berdasarkan"Pola Nusantara", yaitu tetumbuhannya berasal dari berbagai daerah nusantara. Berbagai jenis tumbuhan tropis tersebut menciptakan vegetasi sekunder kampus sebagai lingkungan mikro untuk habitat hewan maupun tumbuhan liar. Lumut merupakan salah satu tumbuhan liar yang menarik untuk dipelajari dan berperan penting bagi kehidupan organisme yang lebih tinggi tingkatan taksonnya. Peran lumut antara lain sebagai filter udara, juga sebagai agen penyerap dan penampung air hujan yang dapat mengembalikan air beserta nutriennya sehingga keseimbangan air dan kesuburan tanah tetap terjaga.

Sesuai dengan visi dari Fakultas Biologi, UGM, yaitu menjadi fakultas yang unggul, sebagai pusat pendidikan, pengembangan penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang biologi, khususnya biologi tropika, yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan berdasarkan Pancasila, maka disusunlah buku Tumbuhan Lumut di Kampus UGM yang berisi pengenalan singkat tentang tumbuhan lumut dan data keanekaragaman lumut di lingkungan kampus UGM. Pembahasannya disajikan dalam bentuk daftar flora dan dilengkapi dengan dokumentasi foto morfologi maupun anatomi, peta persebaran tiap spesies, deskripsi sifat dan ciri, klasifikasi, serta kunci identifikasi. Hasil inventarisasi menunjukkan terdapat 33 spesies lumutdi lingkungan kampus UGM. Ketiga puluh tiga spesies tersebut dapat dikelompokkan dalam tiga kelas, yaitu Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida. Lumut-lumut tersebut ditemukan pada berbagai jenis substrat, yaitu tanah, batu/tembok, dan pohon. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif dan informatif sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dan masyarakat akademik untuk dipelajari manfaat dan kegunaannya lebih lanjut.

關於作者

Drs. Heri Sujadmiko, M.Si. adalah staf pengajar di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 9 Februari 1964. Setelah melalui pendidikan di SD, SMP, dan SMA—yang kesemuanya berada di Yogyakarta—beliau kemudian melanjutkan studi S-1 dan S-2 di Fakultas Biologi, UGM. Sejak tahun 2002 sampai sekarang, beliau mengampu mata kuliah Sistematik Tumbuhan, Briologi dan Biogeografi di Fakultas Biologi, UGM, dan Fakultas Geografi, UGM. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Sistematik Tumbuhan Fakultas Biologi, UGM, selama dua periode pada tahun 2010 sampai 2015. Buku yang pernah ditulis dengan rekan sekerja adalah buku Petunjuk Praktikum Taksonomi Tumbuhan I, Petunjuk Praktikum Sistematik Tumbuhan, Petunjuk Praktikum Briologi, Determinasi Bryophyta, Taksonomi Tumbuhan Rendah, buku Praktikum Taksonomi Tumbuhan Rendah, Bahan Ajar Mata Kuliah Briologi, dan Bahan Ajar Mata Kuliah Sistematik Tumbuhan. Penelitian yang ditekuni dalam lima tahun terakhir ini adalah Studi Keanekaragaman Lumut di Lingkungan Sekolah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Penunjang Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Biologi Aplikatif.

Pantalea Edelweiss Vitara yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 27 Juli 1994 adalah salah satu mahasiswa bimbingan Heri Sujadmiko dan menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Biologi, UGM, pada Februari 2017 dengan predikat cumlaude. Beberapa penelitian tentang lumut telah dilakukannya, antara lain Studi Keanekaragaman Lumut di Kebun Raya Cibodas (Kerja Praktik, 2015), Keanekaragaman Lumut Epifit yang Berasosiasi dengan Tumbuhan Paku Pyrrosia lanceolata (L.) Farw. di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Seminar, 2015), dan Keanekaragaman Lumut di Lingkungan Sekolah Menengah Kota Yogyakarta sebagai Penunjang Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Biologi Aplikatif (Skripsi, 2017).