Industri pertanian kini telah memasuki era evolusi industri keempat yang biasa disebut era industri 4.0 dan society 5.0 yang ditandai dengan penggunaan mesin otomatis yang terintegrasi dengan internet. salah satu tujuannya adalah meningkatkan produktivitas pertanian secara efektif dan efisien. Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat miskin di perkotaan adalah dengan melakukan urban farming dengan pola ventrikultur, hidroponik, vertiminaponik. dsb.
Pada saat ini diperlukan kelembagaan petani yang dikelola oleh generasi muda dengan pemahaman bahwa sektor pertanian berbasis pada penerapan pertanian modern dapat berperan sebagai lokomotif ekonomi yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan. Hal tersebut karena kita sudah memasuki digitalisasi pertanian yang memanfaatkan berbagai teknologi mutakhir, mulai dari GPS dan penginderaan jauh, big data, kecerdasan buatan, robotika, dan Internet of Things (loT) untuk pertanian yang mengarah ke peningkatan hasil, biaya produksi yang lebih rendah, dan pengurangan dampak lingkungan.