Terbaring Di Bibir Sumbing

· Hasfa
電子書
145
評分和評論未經驗證  瞭解詳情

關於本電子書

Rahardian pergi dari rumah awal Juli itu. Setelah tiga hari tidak ada kabarnya, keluarga lapor ke polisi. Pencarian dilakukan. Sang paman mengirim sms ke nomer Rahardian, dan dibalas dengan bahasa yang bukan bahasa Rahardian. Zain, mantan rekanan yang sempat bersitegang dengan Rahardian dicurigai.

Sang sopir yang ditinggal Rahardian di alun-alun Magelang waktu itu mengantar sang paman-Dafa- dan Icang-adik Rahardian- ke tempat Jumedi. Karena dialah orang yang terakhir dihubungi Rahardian malam itu. Jumedi mengaku tidak kenal Rahardian. Tapi dia tetap diawasi oleh polisi dari kejauhan sampai berhari-hari.

Icang yang nekat kembali ke rumah itu, menemukan sepatu Rahardian berada di bawah amben ruang belakang rumah Jumedi. Jumedi ditangkap. Dia mengaku bahwa Rahardian sudah terbunuh.

Polisi minta Jumedi menunjukkan kuburnya. Agar tidak kabur, Komandan Polisi Yahya mengikatkan tangannya ke tangan Jumedi. Tak dinyana, Jumedi meloncat ke jurang. Yahya pun terseret dan ikut jatuh ke jurang sedalam hampir seratus meter. Jumedi tewas seketika, sedangkan Yahya menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke RS terdekat. Yahya dimakamkan hari itu juga, sedangkan Jumedi dimakamkan hari ini setelah jasadnya diautopsi.

Sekitar rumah Jumedi disisir. Tidak diketemukan apapun. Ayah Zain melalui Silo-sahabat Rahardian- memberi petunjuk dengan kemampuan supranaturalnya. Kemungkinan kuburnya ada di bawah pohon pisang. Kebun Jumedi disisir, mayat Rahardian diketemukan. Berikut dua mayat lainnya.

Mayat Rahardian dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. Tapi keluarga menolak autopsy atasnya. Rahardian dimakamkan. (Kemudian baru diketahui dua mayat lain yang diautopsi, ketahuan kalau mereka mungkin dikubur hidup-hidup karena ditemukan ada serpihan tanah tersedot masuk ke dalam saluran pernapasan mereka)

Siapakah komplotan di balik pembunuhan Rahardian?  

關於作者

Undip Architecture graduates who like to travel and write fiction and non-fiction about Islam, pesantrenan, femininity, parenting, entrepreneurship and self-development. Gramedia Academy Coach, Women Will Mentor by Google, Trainer Hasfa Camp, Public Speaker. Author 28 books and 86 anthologies in 17 Indonesian publishers. Blogger www.dian-nafi.com; www.hybridwriterpreneur.com; www.writravelicious.com; www.demagz.web.id; www.hasfa.co.id;

Her profile was published in Medan Analysis Daily (2011) Indonesian Women's Author and Writers Profile Book (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) TV Paragraph (2014) Sindo Newspaper (2014) Central Java Tribun (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Kabare Semarang (2019)

Favorite Winner of LMCR ROHTO 2011 and 2013. Selected Writer Writer of PBA and KPK 2011, Writer Selected WAS Kompas Short Story 2012, Nominee Non Fiction Favorite Award of Indonesian Readers Award 2012. PSA Awardee 2013. Narrative Month Awardee 2014. PSA Awardee 2014. Nominee Favorite Fiction Award Indonesian Readers 2016. Recipient of Literacy Appreciation from the Regent of 2017. Wins the Selection of the Central Java Language Center 2018 Competition. Finalist IBT Tempo 2018 Fellowship. Paper Presenter at International Conference at Radboud University Nijmegen The Netherlands 2019.

Activists of many writing communities, blogger communities and other communities; Chairman of NU Demak Fatayat Research and Development; Bekraf CodingMum Research and Development; Chairperson of Demak's GOW (Women's Association) Organization Division, Chairperson of Demak's Regional Council for Literature (DKD).

Email : [email protected] IG: @diannafi Twitter: @ummihasfa



為這本電子書評分

歡迎提供意見。

閱讀資訊

智慧型手機與平板電腦
只要安裝 Google Play 圖書應用程式 Android 版iPad/iPhone 版,不僅應用程式內容會自動與你的帳戶保持同步,還能讓你隨時隨地上網或離線閱讀。
筆記型電腦和電腦
你可以使用電腦的網路瀏覽器聆聽你在 Google Play 購買的有聲書。
電子書閱讀器與其他裝置
如要在 Kobo 電子閱讀器這類電子書裝置上閱覽書籍,必須將檔案下載並傳輸到該裝置上。請按照說明中心的詳細操作說明,將檔案傳輸到支援的電子閱讀器上。