Terima Kasih, Luka

· IMAN Publication Sdn Bhd
4,8
4 ulasan
eBook
467
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

“Aku abah dia!” 

Sekarang ni baru terhegeh-hegeh nak mengaku abah. Selama ini, ada abah kisah pasal kami? Tak ada, kan?” Poji membentak, sinis.  

*** 

Sejak pemergian ummi sejurus melahirkan Naura, hidup mereka sekeluarga berubah. Poji terpaksa mengurus rumah dan menjaga adiknya. Abah pula makin menjauh, seolah-olah tidak wujud. Hanya pulang ke rumah untuk makan dan tidur sahaja.  

Terbeban, Poji memberontak mahu keluar dari rumah itu hingga membuatkan abahnya berang. Dek selalu tersepit dalam pergaduhan mereka, Naura semakin hari merasakan dirinya dibenci dan dilihat beban pada keluarga. 

Hubungan antara Poji dan abah semakin tegang apabila Naura tiba-tiba menghilangkan diri. Abah langsung tidak boleh diharap! — Itu yang Poji rasakan. Sedangkan abahnya pula menyalahkan Poji kerana gagal menjaga Naura. 

Luka yang selama ini dipendam, membuatkan masing-masing menyakiti tanpa sedar. Seandainya nyawa menjadi taruhan, masih adakah ruang untuk Poji, abah dan Naura saling memaafkan kesakitan lalu? 

Rating dan ulasan

4,8
4 ulasan

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.