Keberanian seperti yang dimiliki Prof. Dr. Nanat Fatah Natsir menjawab lantang pertanyaan: âperadaban mana yang akan menjadi peradaban masa depan?â dengan âperadaban Indonesiaâ, jarang ditemui di antara banyak orang yang sedang gelisah karena melihat begitu seringnya benih semangat pluralitas tercabik-cabik oleh pertikaian bernuansa sara di negeri yang memiliki lebih dari 1.200 suku bangsa ini.
Terbiasa dengan suasana pertikaian membuat orang kehilangan âkeberanianâ untuk berefleksi kritis â seimbang terhadap realitas peradaban, apalagi melakukan âkritik diriâ. Akibatnya, orang tidak mampu menemukan titik-titik temu nilai peradaban, dan karena itu juga tidak mampu membawa bangsa Indonesia ke depan untuk memperjuangkan keadilan, rasionalitas, transendensi dan harmoni secara lebih kontekstual dalam ruang dialog antarperadaban. Pemikiran optimistis-moderat Prof. Nanat dalam buku The Next Civilitation akan menjadi inspirasi bagi pemimpin (muda) bangsa Indonesia, yang akan sepakat dengan Prof. Nanat: â[...], sekali lagi, penulis masih