Iptek dan Masyarakat : Problematika Agrikultural di Indonesia

· LIPI Press
5.0
1 review
Ebook
202
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Iptek dan Masyarakat: Problematika Agrikultural di Indonesia


Sebagai penerbit ilmiah, LIPI Press mempunyai tanggung jawab untuk 

menyediakan terbitan ilmiah yang berkualitas. Upaya tersebut meru-

pakan salah satu perwujudan tugas LIPI Press untuk ikut serta dalam 

mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan 

dalam pembukaan UUD 1945. 

Buku ilmiah ini membahas persoalan ilmu pengetahuan dan 

teknologi di bidang pertanian. Pembahasan buku ini didasarkan 

hasil penelitian yang telah dilakukan sepanjang tahun 2015–2017. 

Selain membahas peran ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, 

buku ini juga mengulas perjalanan sejarah bidang agrikultural sejak 

zaman kolonial serta kritik kebijakan pertanian yang terstruktur, baik 

di dunia penelitian, pengajaran, maupun pemerintahan. 

Selain itu, buku ini juga membahas peran ilmu pengetahuan dan 

teknologi pertanian dalam menciptakan modernisasi bagi para petani, 

baik melalui mekanisasi maupun intensifikasi pertanian. Dalam hal 

ini, para peneliti pertanian menawarkan perubahan cara produksi 

yang lebih baik bagi para petani. Akan tetapi, dalam praktiknya 

terdapat beberapa permasalahan yang terkait dengan peran peneliti 

dalam bidang pertanian. Pertama, apakah teknologi pertanian yang dikembangkan peneliti membawa perubahan pada pekerjaan petani 

dan selanjutnya mengubah taraf hidup mereka? Kedua, apakah petani 

dapat memanfaatkan inovasi teknologi yang dibuat peneliti untuk 

dirinya? Ketiga, sejauh mana pemerintah menjalankan perannya se-

bagai pengatur hubungan antara peneliti dan petani melalui kebijakan 

ilmu pengetahuan dan teknologinya? Untuk itu, buku ini berupaya 

menjawab berbagai persoalan tersebut.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang 

telah membantu penerbitan buku ini. Semoga buku ini dapat menjadi 

referensi bagi para pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan 

peran ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kesejahteraan petani 

Indonesia.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Thung Ju Lan adalah peneliti senior Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan 

Kebudayaan LIPI (PMB-LIPI). Bergabung dengan LIPI sejak tahun 1983. 

Tahun 1998 ia memperoleh gelar Ph.D. dari La Trobe University, Melbourne-

Australia. Beberapa artikelnya yang sudah dipublikasikan antara lain: 

• “Politik Kebudayaan Baru Tentang Perbedaan” dalam Jurnal Masyarakat 

dan Budaya, Vol.IV, No.1, Thn 2002, 55-63,

• “Social Identity and Conflict: The Case of Indonesia’s East Kalimantan 

Province”, co-author bersama Ma. Cecilia Gastardo-Conaco, dalam 

Masyarakat Indonesia, Vol. XXX, NO. 2, 2004, 27-46, 

• “Redefinisi Etnisitas Dalam Konteks Kebudayaan Nasional”, dalam

Jurnal Masyarakat dan Budaya, Vol. VIII No.1/2006, 123-140, 

• “Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Masalah Konflik Sosial”, dalam Taufik 

Abdullah (ed.) Ilmu Sosial dan Tantangan Zaman, Jakarta: PT Raja 

Grafindo Persada, 2006, 243-262, “Pendekatan Sosial Budaya Untuk 

Penyelesaian Konflik di Papua”, dalam Nasion Vol. 4 No.2 December 

2007, 40-48; 

• “Orang Cina Dalam Bahasa Politik Orde Baru”, dalam Mikihiro 

Moriyama & Manneke Budiman (eds), Geliat Bahasa Selaras Zaman: 

Perubahan Bahasa-bahasa di Indonesia Pasca Orde Baru, Research 

Institute for Languages and Cultures of Asia and Africa (ILCAA), Tokyo 

University of Foreign Studies, 2010, 275-305,

“Pendahuluan: Dari ‘Obyek’ Menjadi ‘Subyek’” dalam I. Wibowo & 

Thung Ju Lan (editors), Setelah Air Mata Kering: Masyarakat Tionghoa 

Pasca-Peristiwa Mei 1998, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010, 1-23; 

• Tinjauan Pustaka: “China and the Shaping of Indonesia”, 1949-

1965, dalam Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 16 No.1, 2014, 

215-227;“Peranakan Chinese Community in Indonesia and Globaliza-

tion”, in Leo Suryadinata (editor), 

• Peranakan Communities in the Era of Decolonization and Globalization, 

Singapore: Chinese Heritage Centre, NUS Baba House, 2015, 126-139;

• “Agama dan Identitas Orang Tionghoa di Indonesia”, din Rémy Madinier 

(editor), Revolusi Tak Kunjung Selesai: Potret Indonesia Masa Kini, KPG 

(Kepustakaan Populer Gramedia) & IRASEC (Institut de recherche sur 

l’Asie du Sud-Est contemporaine), 2017, 347-364.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.