Sebagai penerbit ilmiah, LIPI Press mempunyai tanggung jawab untuk
menyediakan terbitan ilmiah yang berkualitas. Upaya tersebut meru-
pakan salah satu perwujudan tugas LIPI Press untuk ikut serta dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan
dalam pembukaan UUD 1945.
Buku ilmiah ini membahas persoalan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang pertanian. Pembahasan buku ini didasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan sepanjang tahun 2015–2017.
Selain membahas peran ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian,
buku ini juga mengulas perjalanan sejarah bidang agrikultural sejak
zaman kolonial serta kritik kebijakan pertanian yang terstruktur, baik
di dunia penelitian, pengajaran, maupun pemerintahan.
Selain itu, buku ini juga membahas peran ilmu pengetahuan dan
teknologi pertanian dalam menciptakan modernisasi bagi para petani,
baik melalui mekanisasi maupun intensifikasi pertanian. Dalam hal
ini, para peneliti pertanian menawarkan perubahan cara produksi
yang lebih baik bagi para petani. Akan tetapi, dalam praktiknya
terdapat beberapa permasalahan yang terkait dengan peran peneliti
dalam bidang pertanian. Pertama, apakah teknologi pertanian yang dikembangkan peneliti membawa perubahan pada pekerjaan petani
dan selanjutnya mengubah taraf hidup mereka? Kedua, apakah petani
dapat memanfaatkan inovasi teknologi yang dibuat peneliti untuk
dirinya? Ketiga, sejauh mana pemerintah menjalankan perannya se-
bagai pengatur hubungan antara peneliti dan petani melalui kebijakan
ilmu pengetahuan dan teknologinya? Untuk itu, buku ini berupaya
menjawab berbagai persoalan tersebut.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penerbitan buku ini. Semoga buku ini dapat menjadi
referensi bagi para pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan
peran ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kesejahteraan petani
Indonesia.
Thung Ju Lan adalah peneliti senior Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan
Kebudayaan LIPI (PMB-LIPI). Bergabung dengan LIPI sejak tahun 1983.
Tahun 1998 ia memperoleh gelar Ph.D. dari La Trobe University, Melbourne-
Australia. Beberapa artikelnya yang sudah dipublikasikan antara lain:
• “Politik Kebudayaan Baru Tentang Perbedaan” dalam Jurnal Masyarakat
dan Budaya, Vol.IV, No.1, Thn 2002, 55-63,
• “Social Identity and Conflict: The Case of Indonesia’s East Kalimantan
Province”, co-author bersama Ma. Cecilia Gastardo-Conaco, dalam
Masyarakat Indonesia, Vol. XXX, NO. 2, 2004, 27-46,
• “Redefinisi Etnisitas Dalam Konteks Kebudayaan Nasional”, dalam
Jurnal Masyarakat dan Budaya, Vol. VIII No.1/2006, 123-140,
• “Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Masalah Konflik Sosial”, dalam Taufik
Abdullah (ed.) Ilmu Sosial dan Tantangan Zaman, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2006, 243-262, “Pendekatan Sosial Budaya Untuk
Penyelesaian Konflik di Papua”, dalam Nasion Vol. 4 No.2 December
2007, 40-48;
• “Orang Cina Dalam Bahasa Politik Orde Baru”, dalam Mikihiro
Moriyama & Manneke Budiman (eds), Geliat Bahasa Selaras Zaman:
Perubahan Bahasa-bahasa di Indonesia Pasca Orde Baru, Research
Institute for Languages and Cultures of Asia and Africa (ILCAA), Tokyo
University of Foreign Studies, 2010, 275-305,
“Pendahuluan: Dari ‘Obyek’ Menjadi ‘Subyek’” dalam I. Wibowo &
Thung Ju Lan (editors), Setelah Air Mata Kering: Masyarakat Tionghoa
Pasca-Peristiwa Mei 1998, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010, 1-23;
• Tinjauan Pustaka: “China and the Shaping of Indonesia”, 1949-
1965, dalam Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 16 No.1, 2014,
215-227;“Peranakan Chinese Community in Indonesia and Globaliza-
tion”, in Leo Suryadinata (editor),
• Peranakan Communities in the Era of Decolonization and Globalization,
Singapore: Chinese Heritage Centre, NUS Baba House, 2015, 126-139;
• “Agama dan Identitas Orang Tionghoa di Indonesia”, din Rémy Madinier
(editor), Revolusi Tak Kunjung Selesai: Potret Indonesia Masa Kini, KPG
(Kepustakaan Populer Gramedia) & IRASEC (Institut de recherche sur
l’Asie du Sud-Est contemporaine), 2017, 347-364.