Tiga Sandera Terakhir

· Noura Books
4,5
45 recensións
Libro electrónico
316
Páxinas
As valoracións e as recensións non están verificadas  Máis información

Acerca deste libro electrónico

Penyanderaan brutal terjadi di sebuah desa di Papua. Korbannya lima orang berkewarganegaraan Indonesia, Australia, dan Perancis. Semua telunjuk segera mengarah ke OPM, Organisasi Papua Merdeka. Namun, OPM sendiri menyangkalnya. Mereka menegaskan bahwa pihaknya sudah lama tidak menggunakan cara-cara ekstrem seperti itu, demi perjuangan kemerdekaan Papua Barat.

Lantas, siapa dalang penyanderaan itu? TNI enggan berteka-teki terlalu lama. Satuan Antiteror Kopassus di bawah pimpinan Kolonel Larung Nusa segera diturunkan ke bumi cenderawasih. Tapi, malang tak bisa ditolak. Korban malah berjatuhan, baik di pihak sandera maupun anggota Kopassus. Salah seorang anggota bahkan dinyatakan hilang secara misterius di belantara Papua.

Lama-lama, Kolonel Nusa mulai menyadari bahwa lawannya ini bukan sekadar milisi OPM. Melainkan pasukan khusus seperti dirinya. Kopassusnya OPM.

[Mizan, Noura Books, Sejarah, Papua, Perang, Indonesia]

Valoracións e recensións

4,5
45 recensións

Acerca do autor

Brahmanto Anindito adalah penulis yang selalu bersyukur dengan kebesaran dan kekayaan Indonesia. Baginya, negeri ini merupakan sumber inspirasi sekaligus bahan tulisan yang tak pernah kering. Itulah kenapa latar Indonesia senantiasa terlihat kental dalam novel-novel thriller-nya, seperti Pemuja Oksigen (Jaring Pena), Satin Merah (GagasMedia), dan Rahasia Sunyi (GagasMedia).

Semangat itu sedikit-banyak juga tersirat dalam beberapa tulisannya di majalah Intisari, Hai, Cinemags, Mossaik, Glocal, Game Master, jurnal film Clea, Harian Jawa Pos, Surya, Bangka Pos, Padang Ekspres, dan lain-lain. Lantaran semangat mencintai Indonesia itu pula, pada 2009, Brahm terpilih sebagai Pemenang I #IndonesiaUnite Blogger Competition yang dihelat Kompasiana. Lalu, pada 2012, Deutsche Welle Media menunjuk dan membiayainya untuk menghadiri Global Media Forum di Bonn, Jerman.

Dalam kesehariannya mencari sandang-pangan, lulusan Komunikasi Universitas Airlangga ini pernah menjadi wartawan di majalah gaya hidup, editor di majalah bisnis, copywriter di perusahaan integrated marketing communication. Dan sekarang, dia adalah ghostwriter, copywriter, scriptwriter, dan blogger purnawaktu.



Blog: Brahmanto.WarungFiksi.net

Twitter: Twitter.com/brahmandito

Google+: Google.com/+BrahmantoAnindito

Valora este libro electrónico

Dános a túa opinión.

Información de lectura

Smartphones e tabletas
Instala a aplicación Google Play Libros para Android e iPad/iPhone. Sincronízase automaticamente coa túa conta e permíteche ler contido en liña ou sen conexión desde calquera lugar.
Portátiles e ordenadores de escritorio
Podes escoitar os audiolibros comprados en Google Play a través do navegador web do ordenador.
Lectores de libros electrónicos e outros dispositivos
Para ler contido en dispositivos de tinta electrónica, como os lectores de libros electrónicos Kobo, é necesario descargar un ficheiro e transferilo ao dispositivo. Sigue as instrucións detalladas do Centro de Axuda para transferir ficheiros a lectores electrónicos admitidos.