Kedua orang tuaku melarangku untuk menjadi seorang pelukis. Mereka tak menginginkan aku menjadi seorang seniman. Entah apa alasannya, mereka tak pernah menjelaskan padaku.
Aku bukanlah seorang yang penurut, tak kudengarkan ucapan mereka. keinginanku telah menjadi tekad yang bulat. Aku pergi dari rumah begitu saja. Dengan uang seadanya, aku mencoba memulai hidup baru.
Hingga aku menemukan sebuah rumah tua di tengah hutan, rumah yang penuh dengan karya lukisan. Aku memutuskan untuk tinggal di sana.
Dan tiba-tiba satu hal gila, namun ajaib. Satu Lukisan pria tampan, membuatku terperangah. Lukisan itu menjadi sosok nyata, menjelma menjadi manusia. Bukan, bukan manusia. Dia Manusia penghisap darah ... pria itu seorang Dracula.
Dracula yang merubah hidupku sepenuhnya saat itu.
Chapter two;
Seorang Sean Seymour rela merubah dirinya menjadi manusia walau masih setengah drakula demi seorang Jasmine Ferdinant. Ia datang ke sebuah kampus dan memperkenalkan dirinya sebagai dosen baru
.
Jasmine yang mengetahui hal itu tentu saja terkejut. Sean yang selama ini terus menghantui hidupnya, ternyata datang kembali padanya. Dan semuanya semakin kacau ketika ternyata Jasmine tengah mengandung anak Sean.
Berbagai masalah yang berputar membuat keinginan mereka untuk bersatu. Cinta Sean bersama Delia di masa lalu, dan Antonio yang memilikki dendam pun membuat Jasmine terasa diuji.
Akankah Jasmine tetap dengan keputusannya untuk bersama Sean?