Gereja di Atas Batu Karang merupakan refleksi kepemimpinan Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC sebagai gembala di Keuskupan Amboina selama 25 tahun. Buku ini menunjukkan sesuatu yang sangat krusial pada zaman ini, yakni pendidikan dan pembentukan karakter, sebagaimana kita lihat melalui kehidupan sang jubilaris. Disusun dengan data dari narasumber terpilih, buku ini menjadi lilin kecil yang menerangi langkah-langkah kita dalam membangun fondasi keluarga yang kuat berbasis pendidikan nilai yang berkualitas. “Beliau adalah pribadi yang mampu mengemban tugas apa saja. Banyak hal bisa menjelaskannya, tapi satu yang pasti menjadi kunci, yaitu semboyan beliau sebagai uskup: Nil Nisi Christum (Tidak ada apa pun selain Kristus).” —Mgr. Ignatius Suharyo Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ketua Konferensi Waligereja Indonesia “Buku ini tidak hanya memberikan pemahaman atas cara penggembalaan Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC di keuskupan, tetapi juga inspirasi bahwa kekuatan kepemimpinan berasal dari dalam hati dan keyakinan. Pemimpin yang ‘memimpin dengan tuntunan suara-dalam’ dapat bertahan dalam arus perubahan zaman, melampaui efektivitas, dan mencapai keagungan.” —Prof. Dr. Johanis Ohoitimur, MSC Rektor Universitas Katolik De La Salle Manado “Buku ini merupakan cermin karakter seorang pemimpin Gereja yang patut menjadi pegangan bagi banyak orang, khususnya para pemimpin Gereja dan masyarakat, karena dapat menjadi bahan refleksi, tuntunan, dan motivasi hidup.” —RD. Agustinus Ulahayanan Imam Diosesan Keuskupan Amboina