“Kamu.”
“Siapa yang paling sayang sama gue?”
“Aku.”
Sedalam itu persahabatan antara Raina dan Gwenny, yang bermula dari diangkatnya Raina menjadi anak Tante Flora, Ibu Gwenny. Sepuluh tahun, Gwenny menjadi bagian hidup Raina, belahan jiwanya, hingga muncul Dimas dalam hidupnya. Dimas yang seharusnya dijodohkan dengan Gwenny, malah berbalik mencintai Raina. Celakanya, sedalam itu Dimas mencintai Raina. Raina pun merasakan hal yang sama. Sementara Toby, sahabat Raina dari kecil, juga memendam cinta yang sama pada gadis pecinta hujan itu.
Raina bimbang. Dari Dimas ia belajar mengenai cinta sejati. Kedatangan Dimas dihidupnya, bagaikan magic hour, momen penuh keajaiban yang membuat Raina melupakan semua kesedihannya. Hingga sebuah rahasia terkuak, dimana Raina menemui kenyataan kalau Dimas adalah penyebab kecelakaan yang terjadi pada dirinya. Kecelakaan yang merenggut hal terpenting yang ia miliki, yaitu penglihatannya. Akankah Raina memaafkan Dimas? Apakah Persahabatannya dengan Gwenny bisa diselamatkan? Lalu, apa yang terjadi saat Raina buta dan tidak bisa menikmati keindahan magic hour untuk selamanya? Apakah Dimas akan menjadi satu cinta untuk selamanya bagi Raina?
***
“I love it! Baca ini bikin gue tau apa artinya cinta. Momtis the best!!! Addictive!!!”
—Derby Romero, artis sinetron, bintang ftv, aktor film, dan penyanyi
“Always a fan of Mba Tisa’s literary works of art. Love her writer’s voice and ability to convey all human emotions, from joy to despair. Absolutely charmed by ‘Magic Hour’. Tidak sabar ingin nonton filmnya.”
—Rianti Cartwright, VJ MTV, artis sinetron, aktris film, dan bintang iklan
Buku persembahan penerbit UfukPublishingGroup
#Loveable