Penulis yang bernama Toar Demetrius Soeban ini, lahir dikota Kelapa Kampit, Belitung, pada tanggal 21 mei 1975. Dia sempat melampaui pendidikan dasar di SD Regina Pacis dan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1, yang bertempat di kota Tanjung Pandan di pulau tersebut. Pada tahun 1990, beliau pindah ke kota Bandung untuk melanjutkan sekolahnya di SMA Santa Maria 2 dan berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Sebelum mengenal dunia fotografi di tahun 2002, beliau sempat tercatat sebagai seorang teknisi komputer dan telepon genggam di Cisaga Computer, Jalan Dago no.91, Bandung. Pada tahun 2008, beliau juga sempat menjadi seorang pengarang lagu dan manager dari sebuah band yang bernama Kalamoa. Di tahun 2009, beliau mulai menggantungkan hidup sepenuhnya pada dunia fotografi landscape dan modeling yang dipelajarinya secara otodidak, dimana beliau juga sempat membuka pelatihan fotografi bagi para fotografer pemula di Kota Bandung, secara privat kala itu. Hingga pada tahun 2011, Beliau sempat di kontrak untuk bekerja di Ocean Photo Service, sebuah perusahaan asing yang berkedudukan di Limassol, Siprus, yang bergerak di bidang jasa pemotretan di banyak kapal pesiar besar di dunia. Beliau juga sempat di tempatkan di tiga kapal pesiar ternama oleh perusahaan tersebut, yaitu Princess Daphne, Grand Mistral dan Grand Holiday selama masa kerjanya. Berbekalkan talenta dan hobinya mempelajari bahasa sejak kecil, pria berdarah campuran Menado, Sunda, Jawa dan Belanda ini, akhirnya mampu melakukan komunikasi ringan dalam 6 (enam) bahasa Internasional, yaitu Indonesia, Inggris, Portugis, Belanda, Perancis dan Spanyol, 1 (satu) bahasa daerah Cina, yaitu CinaKhek, juga 4 (empat) bahasa daerah di Indonesia yaitu Melayu Belitung, Melayu Palembang, Melayu Menado dan Sunda. Buku Yang berjudul “300 Hari” ini adalah karya perdananya di bidang penulisan buku