Begitu lepas dari masa ASI eksklusif (6 bulan pertama kehidupan), si kecil sudah bisa diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI, yang bahan makanannya biasa dikonsumsi orang dewasa, demi memenuhi kebutuhan nutrisinya agar pertumbuhan badannya pesat, imunitasnya meningkat, dan perkembangan kecerdasannya pun optimal. Untuk itu, para orang tua bukan saja perlu mengetahui makanan apa saja yang si kecil butuhkan, tetapi juga memahami cara memperkenalkan makanan tersebut. Pemberian makanan harus sejalan dengan tingkat kematangan dan kesiapan organ pencernaan si kecil. Pada usia balita, si kecil dapat pula diberi aneka camilan sehat, di samping makanan utama, untuk melengkapi kebutuhan gizinya. Saat memasuki usia sekolah kebutuhan gizinya semakin bertambah, para orang tua perlu memerhatikan secara menyeluruh makanan utama, menu sarapan, serta bekal sekolahnya. Mengatur menu untuk bayi dan balita memang bukan hal yang mudah. Hal itu memerlukan pengetahuan tentang gizi, bahan makanan, dan cara pengolahan makanan yang tepat. Namun, para orangtua tidak perlu khawatir karena buku yang berisi 100 resep ini akan membantu mereka mengatur dan menyajikan menu sehat untuk sang buah hati.