Sejak kecil, dia sudah merasakan yang namanya penderitaan. Hingga dia beranjak dewasa penderitan itu selalu saja menyapanya. Lalu kapan dia akan bahagia?
***
"Sudah aku bilang, bukan saatnya kamu tau!" balas Rio tajam.
"Tapi kenapa? Aku ga pernah ngerasa ada salah sama kamu. Kita pertama kali ketemu juga waktu aku ga sengaja nabrak kamu. Kenapa kamu benci banget sama aku. Kenapa? Lebih baik kamu ceraikan aku sekarang juga mas."
"Cerai kata kamu? JANGAN HARAP! Aku ga bakalan menceraikan kamu, sebelum kamu dan keluarga kamu itu hancur!" sinis Rio seraya mendorong Ify hingga terjatuh ke lantai. Sementara Ify hanya bisa menangis sedih.