VIRGINIA & KAIRO: Mahar Sepuluh Ribu
Kuhusu kitabu pepe hiki
“Yang penting ‘kan agamanya,” jawab Papa dengan santai. Ia menghempaskan tubuh pada sandaran sofa dan merentangkan kedua tangan. Lalu, mengangkat kaki kanan ke atas lutut kiri. Santai sekali.
“Ma ....”
Aku menatap Mama dengan memelas. Berharap dia akan baik hati untuk membatalkan pernikahan yang katanya akan sangat sederhana. Malu dong ya, secara aku itu anak tunggal dari pasangan pengusaha ternama. Siapa yang tidak akan kenal dengan keluarga Merpati Putih?
“Mama ngikut papa saja,” jawab Mama dengan menurunkan kaki Papa. “Pa, jaga sikap dong. Katanya mau Virginia berubah menjadi lebih baik, ya Papa juga harus nunjukin sikap baik. Duduknya harus sopan, walaupun cuma di rumah.”
Papa menegakkan badan dan menurunkan kaki. Kedua tangannya ia letakkan di atas paha.
====Baca terusannya di novel ya teman-teman ....
Ukadiriaji na maoni
Kuhusu mwandishi
Lahir sembilan belas tahun yang lalu di dusun Batang Samo Hulu, tepatnya pada tanggal 08 November 1999. Tinggal di desa Suka Maju, sebuah desa kecil di Rokan Hulu, Riau. Hobi menghalu, guling-gulingan, malas-malasan sambil menghayal. Itu hobi apa kemalasan yang hakiki ya?
Pendidikan terakhir SMAN 3 Rambah. Bercita-cita nikah muda dengan pengusaha kaya. Tapi sepertinya berpindah haluan sama pilot saja. Pakai seragam, rapi, dan menarik, plus gajinya besar juga.
“Jika kamu bukan siapa-siapa, menulislah! Agar sejarah mengenangmu setelah kau tiada.”
“Menulislah untuk menasihati dirimu sendiri.”
Tidak banyak yang bisa dijelaskan mengenai author, yang jelas authornya jones karatan. Mari berteman dengan author di media sosial.
Fb : Ghali Arelian
Email : [email protected]
Terimakasih.
