Virologi Dasar

· · · · · · · · · · · · ·
· Universitas Brawijaya Press
၅.၀
သုံးသပ်ချက် 1
E-စာအုပ်
166
မျက်နှာ
အဆင့်သတ်မှတ်ချက်နှင့် သုံးသပ်ချက်များကို အတည်ပြုမထားပါ  ပိုမိုလေ့လာရန်

ဤ E-စာအုပ်အကြောင်း

Pandemi COVID19 bukanlah pandemi pertama yang disebabkan oleh virus. Sebutlah flu spanyol, cacar, hingga HIV yang telah menyebabkan jutaan kecacatan dan kematian. Kemajuan ilmu pengetahuan semakin mempercepat para ilmuwan di seluruh dunia melakukan penelitian untuk mengenali virus, memproduksi vaksin dan mengupayakan pengobatan yang terbaik untuk mengatasi berbagai kasus karena virus tersebut. Semakin disadari bahwa penting sekali untuk mengetahui apa dan bagaimana virus hidup dan menyebabkan berbagai perubahan dalam tubuh manusia. Buku ini memuat pengetahuan dasar yang diperlukan dalam mempelajari virus, mulai dari sejarahnya, struktur dan sifat virus, respon imun manusia terhadap infeksi virus, hingga upaya manusia dalam mengidentifikasi dan berikhtiar mengendalikannya. Semoga buku ini dapat menjadi pijakan awal dalam memahami virus dan bagaimana manusia bereaksi untuk dapat hidup berdampingan dengannya.

အဆင့်သတ်မှတ်ခြင်း၊ သုံးသပ်ခြင်း

၅.၀
သုံးသပ်ချက် 1

စာရေးသူအကြောင်း

Andrew William Tulle lahir dan dibesarkan di kota kecil Pandaan di Kabupaten Pasuruan. Ia mulai tinggal di Malang tahun 2001 saat diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Tahun 2010, 2 tahun setelah lulus sempat mengabdi di Puskesmas di wilayah Kabupaten Malang hingga tahun 2014 beralih menjadi staf pengajar Departemen Mikrobiologi FKUB. Tahun 2016 berkesempatan studi Master di Royal Melbourne Institute of Technology University, Australia, dengan fokus di bidang virologi dan tesis tentang Virus Hepatitis A. Pada awal pandemi COVID-19 tahun 2020, dipercaya untuk menginisiasi pendirian laboratorium PCR diagnostik COVID-19 di RS Universitas Brawijaya. Saat ini, Andrew sedang menempuh Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di FKUB. Andrew dapat dihubungi melalui surel andrew[dot]tulle[at]ub[dot]ac[dot]id.

Siwipeni Irmawanti Rahayu dilahirkan di Kediri dan menempuh pendidikan di Kota Malang. Ia meraih gelar dokter dan melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Biomedik di FK Universitas Brawijaya hingga meraih gelar M.Biomed pada tahun 2013 dan menjadi bagian dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sejak tahun 2012. Setelah berkecimpung di dunia mikrobiologi klinik, ia melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar Spesialis Mikrobiologi Klinik dan saat ini aktif membagikan ilmunya di Program Studi Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik. Ia dapat dihubungi pada alamat siwi[underscore]fk[at]ub[dot]ac[dot]id.

Yuanita Mulyastuti lahir dan dibesarkan di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Mulai menginjakkan kaki di Kota Malang sejak menempuh pendidikan Sarjana Kedokteran hingga lulus dan meraih gelar dokter di FK Universitas Brawijaya pada tahun 2006. Setelah menjadi tenaga pendidik di almamaternya, ia menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Kedokteran Dasar di FK Universitas Airlangga pada tahun 2015. Saat ini menjalankan kewajiban Tridarma Perguruan Tinggi sebagai staf dosen Departemen Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Ia dapat dihubungi melalui surel yuanmic[at]ub[dot]ac[dot]id.

Nurima Diyah Puji Hastuti lahir dan dibesarkan di Ngawi Ia meraih gelar dokter dari Universitas Negeri Jember pada tahun 2009. Setelah lulus, Nurima mengabdi di Instalasi Mikrobiologi RSUD Dr. Saiful Anwar selama 2 tahun, kemudian melanjutkan ke Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Universitas Airlangga dan lulus tahun 2019. Penelitian tesisnya mengenai Checkered board synergy test colistin dan meropenem pada carbapenem resistant Acinetobacter baumannii. Selanjutnya ia kembali ke RSUD Dr. Saiful Anwar dan menjabat sebagai Kepala Instalasi Mikrobiologi Klinik sejak tahun 2020. Nurima bergabung sebagai tenaga pengajar Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUB sejak tahun 2020. Nurima dapat dihubungi melalui surel nurima[dot]diyah[dot]84[at]gmail[dot]com.

Dewi Retnoningsih lahir dan dibesarkan di Sidoarjo. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan ke Pendidikan Dokter Universitas Airlangga dan lulus tahun 2003. Kemudian Dewi sempat bekerja sebagai dokter PTT, dokter klinik, bahkan sebagai dosen tamu sebuah Akademi Gizi di Surabaya, hingga tahun 2011 ia melanjutkan ke Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Universitas Airlangga. Sebagai dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik, Dewi mengabdi di RSI Siti Hajar sejak 2017 hingga sekarang sebagai Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik. Sejak tahun yang sama 2017, ia juga mengabdi sebagai Dosen Tidak Tetap Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUB. Pada tahun 2023, ia mendapat gelar Konsultan Mikologi dari Kolegium Mikrobiologi Klinik Indonesia. Dewi dapat dihubungi melalui surel dewiretnoningsih29[at]gmail[dot]com.

Etty Fitria Ruliatna lahir di Ponorogo dan menyelesaikan Pendidikan Dasar dan Menengah di Kota Reog tersebut. Selanjutnya, ia meneruskan ke Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan lulus tahun 2004. Setelah lulus, Etty sempat mengabdi di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar selama 5 tahun, kemudian melanjutkan Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di FK Unair dan meraih gelar SpMK di tahun 2013. Berkat kontribusi di bidang Mikologi, pada tahun 2019 Kolegium Mikrobiologi Klinik Indonesia memberikan gelar Konsulltan Mikologi. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar, dan sebagai staf pengajar di Departemen Keilmuan Mikrobiologi Klinik FKUB. Etty dapat dihubungi melalui surel ettyruliatna[at]ub[dot]ac[dot]id.

Rendra Bramanthi lahir di Surabaya. Setelah menyelesaikan Pendidikan menengah, ia melanjutkan ke Universitas Wijayakusuma dan meraih gelar dokter pada tahun 2003. Rendra mengabdi sebagai dokter selama 7 tahun sebelum melanjutkan ke Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di Universitas Airlangga dan lulus tahun 2013. Dengan gelar SpMK, ia mengabdi di RSUD dr. Iskak Tulungagung sebagai Kepala Intalasi Mikrobiologi Klinik. Pada tahun 2019, Rendra mendapat gelar Konsultan peminatan Bakteriologi dari Kolegium Mikrobiologi Klinik Indonesia. Saat ini, ia juga bertugas sebagai Dosen TIdak Tetap di Program Studi Pendidikan Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUB. Rendra dapat dihubungi melalu surel rendra[dot]bramanthi[at]gmail[dot]com.

Dina Fauziah lahir dan dibesarkan di Kota Malang. Dina merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (2016) dan melanjutkan studi master di Erasmus University Rotterdam jurusan Infection and Immunity. Dina berhasil menyelesaikan studi masternya dengan tesis berjudul B Cell Cytokine Production in Chronic Hepatitis B. Saat ini, Dina merupakan staf pengajar di Universitas Negeri Malang dan sedang menempuh pendidikan dokter spesialis Patologi Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Dapat dihubungi melalui surel dina[dot]fauziah[dot]fik[at]um[dot]ac[dot]id.

Sanarto Santoso lahir dan besar di Probolinggo. Gelar dokter diraihnya pada tahun 1979 dari Universitas Brawijaya dan tahun 1980 meraih gelar Diploma in Tropical Medicine and Hygiene dari Mahidol University. Pada tahun 1992 memperoleh gelar Spesialis Mikrobiologi Klinik dari IDI. Sanarto memperoleh gelar Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2005. Sejak bertugas sebagai dosen di Universitas Brawijaya, Sanarto telah membimbing mahasiswa tingkat Sarjana dan Pascasarjana, termasuk seorang kandidat Ph.D dari Erasmus University, Rotterdam. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Instalasi Mikrobiologi RSUD Dr. Saiful Anwar, Kepala Laboratorium Mikrobiologi FKUB, KetuaPerhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Cabang Malang dan saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUB. Sanarto dapat dihubungi melalui surel sanarto[underscore]Santoso[dot]fk[at]ub[dot]ac[dot]id.

Sumarno lahir di Jember pada tahun 1948 dan menyelesaikan Pendidikan Dokter di Universitas Brawijaya tahun 1979, serta sempat menyelesaikan Pendidikan Diploma in Medical Microbiology di Institute Medical Reserch, Kuala Lumpur, Malaysia tahun 1983. Selain itu, Sumarno berkesempatan memperoleh pendidikan tambahan di Jepang pada tahun 1989 selama satu tahun pada bidang keilmuan mengenai pengembangan vaksin kolera. Hingga saat ini masih meneruskan mencari vaksin yang ideal, khususnya kolera, maupun vaksin bakteri yang lain dan virus SARS-CoV-2. Pada tahun 1992, ia mendapatkan gelar Spesialis Mikrobiologi Klinik dari IDI. Selanjutnya memperoleh gelar doktornya pada tahun 2000 dari Universitas Airlangga Surabaya. Sumarno mendapat kepercayaan sebagai dosen pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang di tahun 1981 dan memperoleh gelar Guru Besar tahun 2005. Selama pengabdiannya, Sumarno pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Mikrobiologi FKUB, Ketua SMF Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Saiful Anwar, Kepala Laboratorium Biomedik FKUB, dan terakhir sebagai Ketua Program Studi Magister Biomedik. Sumarno dapat dihubungi melalui surel sumarno[dot]fk[at]ub[dot]ac[dot]id.

Noorhamdani lahir di Ponorogo. Pada tahun 1978 meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan meraih gelar Diploma in Medical Microbiology dari Seameo-Tropmed, Kuala Lumpur, Malaysia tahun 1982. Pada tahun 1992, ia mendapat gelar Spesialis Mikrobiologi Klinik dari IDI dan tahun 2003 meraih gelar Doktor dari Universitas Airlangga. Pada tahun 2008 memperoleh gelar Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Sejak mengabdi sebagai dosen di Universitas Brawijaya, ia sudah membimbing lebih dari 200 mahasiswa tingkat Sarjana dan lebih dari 100 mahasiswa Pascasarjana. Jabatan yang pernah diemban sebagai Kepala Laboratorium Mikrobiologi FKUB, Wakil Ketua bidang Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UB, Kepala Instalasi/KaSMF Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Ketua Tim Pengembangan Penelitian RSUD Dr.Saiful Anwar Malang, Ketua Tim Etik Penelitian RSUD Dr.Saiful Anwar Malang, Kepala Departemen Mikrobiologi Klinik FKUB dan Kepala Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUB. Noorhamdani dapat dihubungi melalui surel noorhd2011[at]ub[dot]ub[dot]ac[dot]id.

Sri Winarsih lahir dan dibesarkan di Kota Malang. Ia memperoleh gelar Apoteker dari Universitas Airlangga pada tahun 1980 dan meraih gelar Magister pada tahun 1995 dari almamater yang sama. Sepuluh tahun kemudian, Sri Winarsih meraih gelar Dokter dari Universitas Brawijaya dengan disertasi tentang protein adhesin Salmonella Typhi. Sejak bergabung sebagai staf dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya di tahun 1981, ada banyak penelitian dan publikasi serta buku yang telah dihasilkan, sehingga pada tahun 2019 dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Saat ini, jabatan yang diembannya adalah sebagai Ketua Jurusan Farmasi FKUB. Sri Winarsih dapat dihubungi di surel wien23[dot]fk[at]ub[dot]ub[dot]ac[dot]id.

Dwi Yuni Nur Hidayati lahir di Jember. Ia lulus dari Kedokteran Umum Universitas Brawijaya tahun 1992. Setelah mengabdi selama 8 tahun, ia melanjutkan studi Magister Biomedik peminatan Mikrobiologi di Universitas Brawijaya dan lulus tahun 2004. Empat tahun kemudian, Yuni melanjutkan ke Program Doktoral Ilmu Kedokteran di Universitas Airlangga. Karena ketertarikannya dengan mikrobiologi, tahun 2018 ia melanjutkan studi di Program Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUB dan meraih gelar SpMK tahun 2020. Sejak mengabdi sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Mikrobiologi FKUB dan jabatan terakhir yang diemban adalah sebagai Koordinator Pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUB. Yuni dapat dihubungi melalui surel dwi[underscore]yuni[dot]fk[at]ub[dot]ac[dot]id.

Dewi Santosaningsih lahir dan besar di Kota Malang. Pada tahun 1996, Dewi meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dan dua tahun kemudian bergabung sebagai staf dosen di Departemen Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Tahun 2003 berhasil meraih gelar Master di bidang Ilmu Kedokteran Dasar minat Mikrobiologi Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan tahun 2017 meraih gelar Ph.D dari Erasmus University, Rotterdam, Belanda dalam bidang Health and Medical Sciences. Berkat semangatnya dalam mempelajari dan mengembangkan bidang Mikrobiologi Klinik, pada tahun 2020 Dewi meraih gelar Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dari FKUB. Saat ini, Dewi menjabat sebagai Kepala Departemen Keilmuan Mikrobiologi Klinik FKUB sekaligus Ketua KSM Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Dewi dapat dihubungi melalui surel dewi[dot]santosa[at]ub[dot]ac[dot]id.

ဤ E-စာအုပ်ကို အဆင့်သတ်မှတ်ပါ

သင့်အမြင်ကို ပြောပြပါ။

သတင်းအချက်အလက် ဖတ်နေသည်

စမတ်ဖုန်းများနှင့် တက်ဘလက်များ
Android နှင့် iPad/iPhone တို့အတွက် Google Play Books အက်ပ် ကို ထည့်သွင်းပါ။ ၎င်းသည် သင့်အကောင့်နှင့် အလိုအလျောက် စင့်ခ်လုပ်ပေးပြီး နေရာမရွေး အွန်လိုင်းတွင်ဖြစ်စေ သို့မဟုတ် အော့ဖ်လိုင်းတွင်ဖြစ်စေ ဖတ်ရှုခွင့်ရရှိစေပါသည်။
လက်တော့ပ်များနှင့် ကွန်ပျူတာများ
Google Play မှတစ်ဆင့် ဝယ်ယူထားသော အော်ဒီယိုစာအုပ်များအား သင့်ကွန်ပျူတာ၏ ဝဘ်ဘရောင်ဇာကို အသုံးပြု၍ နားဆင်နိုင်ပါသည်။
eReaders နှင့် အခြားကိရိယာများ
Kobo eReader များကဲ့သို့ e-ink စက်ပစ္စည်းပေါ်တွင် ဖတ်ရှုရန် ဖိုင်ကို ဒေါင်းလုဒ်လုပ်ပြီး သင့်စက်ထဲသို့ လွှဲပြောင်းပေးရမည်။ ထောက်ပံ့ထားသည့် eReader များသို့ ဖိုင်များကို လွှဲပြောင်းရန် ကူညီရေးဌာန အသေးစိတ် ညွှန်ကြားချက်များအတိုင်း လုပ်ဆောင်ပါ။