Atau menemukan di masyarakat Anda banyak peristiwa gangguan jin, namun Anda kesulitan mendapat solusi karena:
1. Susahnya menemukan peruqyah syar’i di lingkungan Anda.
2. Terkendala pendapat yang mengatakan minta ruqyah tidak bisa masuk Surga bersama 70 ribu orang yang masuk Surga tanpa hisab.
3. Belajar ruqyah mandiri dari internet lalu kaget mendapati reaksi kesurupan keras pada diri Anda.
4. Kurang puas belajar ruqyah dari suatu pelatihan karena waktunya singkat.
5. Ingin bisa meruqyah karena hendak membantu orang lain.
6. Sering menemukan orang kesurupan dan bingung harus berbuat apa.
7. Sudah berulang kali ruqyah, ingin fokus ruqyah mandiri tapi tidak tahu caranya.
Tentang penulis:
Wafi bin Marzuqi bin Ammar dilahirkan di Maskumambang, Gresik Jawa Timur.
Pendidikan pertamanya di madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Maskumambang Dukun Gresik, Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Maskumambang, dan Madrasah Aliyah Khusus di Pondok Pesantren Maskumambang.
Tahun 1997 melanjutkan pendidikannya di Lembaga Ilmu Pendidikan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta, cabang Universitas Imam Muhammad bin Sa’ud Riyadh di qisim i’dad lughawi. Kuliah khusus bahasa Arab.
Kemudian melanjutkan ke Islamic University in Madinah pada tahun 1999 pada fakultas Hadis dan lulus pada tahun 2003 menyandang gelar Lc, dengan nilai Jayyid Jiddan.
Pada tahun 2004 menjadi pengajar/dosen di Ma’had Umar bin Al-Khattab Surabaya (kampus III UMSIDA) dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (kampus I UMSIDA) sampai tahun 2017.
Pada tahun 2009 mengambil gelar Magister Pendidikan Islam dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan nilai (A-) pada thesisnya yang berjudul: "Metode Pendidikan Islam Pada Zaman Nabi Muhammad SAW."
Karena ilmunya masih kurang, yang bersangkutan mengambil S2 lagi pada Al-Madinah International University Malaysia, mengambil spesialisasi Ilmu Hadis cabang fiqhussunnah di fakultas Al-Ulum Al-Islamiyah. Yang bersangkutan mengambil gelar MA dengan judul Thesis:
"اَلنَّسْخُ فِي السُّنَّةِ وَأَثُرُهُ فِي الْفِقْهِ الْإِسْلَامِيِّ، دِرَاسَةٌ تَطْبِيْقِيَّةٌ عَلَى كِتَابِ الطَّهَارَةِ مِنَ الْكُتُبِ السِّتَّةِ"
"An-Naskhu fi Al-Sunnah wa Atsaruh fi Al-Fiqh Al-Islami, dirasah tathbiiqiyyah ala kitab At-Thahaarah min Al-Kutub Al-Sittah"
Dan mendapat nilai Mumtaz.
Pada tahun 2016 penulis meraih gelar PhD dari Al-Madinah International University dengan judul disertasi:
"مَرْوِيَّاتُ الْفِتَنِ فِي الْكُتُبِ السِّتَّةِ، مَا وَقَعَ مِنْهَا وَمَا لَمْ يَقَعْ، جَمْعٌ وَتَخْرِيْجٌ وَدِرَاسَةٌ"
"Marwiyyaat Al-Fitan Fi Al-Kutub As-Sittah, Ma Waqa'a minha wamaa lam yaqa', Jama' wa Takhriij wa Diraasah. "
Sejak 2005 penulis menjadi penerjemah resmi Pustaka eLBA Surabaya sampai tahun 2017, kemudian setelah itu menjadi penulis bebas untuk pustaka eLBA maupun lainnya sampai sekarang.
Buku-buku terjemahannya yang sudah diterbitkan adalah: Berobat dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, 100 Nasihat emas Imam Malik kepada Khalifah Harun Ar-Rasyid, fatwa-fatwa seputar Jenazah, fatwa-fatwa untuk Muallaf, kisah kota Makkah, Rahasia Istana Surga, Misteri kedahsyatan Neraka, Syarah Hisnul Muslim, untukmu wanita karir, 4 wanita terbaik dunia akhirat, berjuta berkah karena sedekah, dan masih banyak lainnya. Buku-buku tersebut diterbitkan oleh pustaka eLBA Surabaya, pustaka Yassir Surabaya, dan Sukses Publishing Bekasi.
Penulis pernah menjadi pembicara pada dialog Al-Hadis, setiap hari Selasa jam 19:00 di Radio Suara Muslim Surabaya, Shams FM 93,8 mulai tahun 2011 sampai dengan 2017.
Sekarang Menjadi dosen LIPIA Surabaya, pengajar di Universitas Muhammadiyah Surabaya, fakultas Agama Islam, jurusan Ahwal Syahsiyah., penulis berbagai buku, narasumber berbagai seminar, Penanggung jawab Syariah Kuttab Al-Fatih Sidoarjo, dan Koordinator guru agama Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya.