Alasan pemilihan judul adalah bahwa isi dari buku ini justru menunjukan kekentalan dalam bercerita. Ada cerita tentang masa kecil di pesantren dan kampung pedalaman, ada juga cerita tentang filosofi yang dianut, ceita tentang pemikiran pesantren, pendidikan, filantropi, sosial ekonomi, sejarah dan kebrutalan dunia sosial yang ditampilkan dalam ranah publik yang direkam serta ditulis oleh penulis.
Ada 220 tulisan ringan dan agak sedikit berat yang ditulis dalam buku ini. Periode penulisan dimulai dari 22 Juni 2022 hingga 22 Oktober 2022. Penerbitan buku ini pun disesuaikean dengan momentum Hari Santri Nasional (HSN) di mana di dalam cerita buku ini banyak mengandung konten kesantrian, kepesantrenan dan keulamaan.