Wajah Media

· Muhammad Zulfikar Akbar
5.0
1 Rezension
E-Book
125
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Media tak ubahnya dengan manusia. Kadang berwajah dua, menampakkan manis di depan, namun di belakang punya wajah yang “licik”. Itulah media saat ini, terutama di Indonesia.

Melalui berbagai pernyataan-pernyataan entah pemimpin redaksinya, hingga Chief Executive Officer (CEO)-nya, seakan-akan mengatakan bahwa medianya lah yang paling baik dan berhak menjadi rujukan. Namun sebenarnya, rupa mereka di belakang sama saja: saling menjatuhkan, punya kepentingan politik tertentu, dan sebagainya.

Buku “Wajah Media” yang saat ini ada di tangan pembaca sekalian sejatinya adalah kumpulan opini dari penulis baik di media massa maupun di blog pribadinya. Beberapa opini pun ada yang dibiarkan utuh apa adanya, namun ada pula yang di-update agar mengikuti perkembangan zaman.

Tak hanya cocok bagi kalangan akademisi maupun mahasiswa yang mengambil konsentrasi Jurnalistik dan Studi Media ataupun yang berada di Fakultas atau Program Studi Ilmu Komunikasi, namun cocok untuk para orang tua agar mampu menyajikan tayangan yang bermutu di rumah, ataupun bagi praktisi dan kalangan lainnya sebagai bahan diskusi.

Bewertungen und Rezensionen

5.0
1 Rezension

Autoren-Profil

Muhammad Zulfikar Akbar –Zul, sapaan akrabnya- lahir di Bontang, 30 Juni 1994. Mantan aktivis pers mahasiswa ini sudah menggeluti dunia tulis menulis sejak SMA, kemudian saat kuliah mendirikan pers mahasiswa MediaMahasiswa.com. Lulusan S1 dari Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini juga sempat merasakan menjadi jurnalis part-time di Humas dan Protokoler UMM. Buku pertamanya “Yang Muda Yang Menulis” ditulis saat masih menjadi mahasiswa, diikuti dengan beberapa artikelnya yang sudah dipublikasikan di beberapa media massa.

Kini Zul sudah menggeluti dunia jurnalis profesional dengan pernah merasakan menjadi Redaktur Pelaksana di Bontang Post, Redaktur di Bontangpost.id, Wakil Redaktur Pelaksana di Harian Disway Kaltim, serta menjadi pendiri Portal Bontang. Zul saat ini bekerja sebagai Pranata Humas Ahli Pertama di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Bontang.

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.