Audit merupakan salah satu bagian dari pengawasan, pada praktisnya terdiri dari tindakan mencari keterangan tentang apa yang dilaksanakan dalam suatu instansi yang diperiksa, membandingkan hasil dengan kriteria yang ditetapkan, serta menyetujui atau menolak hasil dengan memberikan rekomendasi tentang tindakan-tindakan perbaikan (Sukriah, 2009). Laporan keuangan auditan merupakan salah satu alat yang digunakan manajemen puncak dalam berkomunikasi dengan pihak eksternal seperti pemegang saham, investor, kreditor, maupun pihak yang berkepentingan (stakeholder) lainnya seperti pemerintah, lembaga keuangan, masyarakat dan pihak-pihak lain. Pihak-pihak tersebut menggunakan laporan keuangan untuk menentukan kepentingan mereka terhadap perusahaan (Alim et al. 2007).