Wawasan Kebangsaan dalam Teologi Publik
О овој е-књизи
Membahas wawasan kebangsaan dalam teologi publik, yang mengedepankan makna teladan "Yesus kontekstual" sebagai bagian dari manifesto Kerajaan Allah di ruang publik yang bhinneka.
Kebetulan, isu wawasan kebangsaan menyeruak dalam percakapan kita pada tahun ini. Ini beririsan dengan teologi publik sebagai implikasi politik imaniah yang kami gumuli bersama-sama selama sewindu ini. Dalam rangka menyatakan komitmen Kristen untuk mewujudkan solidaritas kepada rakyat kebanyakan.
Forum kami, Profetika Ekklesia, selama sewindu ini peduli terhadap isu-isu publik sehubungan gagasan profetis dalam terang tradisi kekristenan yang memberi kontribusi bagi kehidupan bersama. Dan memberi makna dalam terang Ilahi terhadap problematika yang dihadapi oleh masyarakat kita.
Maka, sebagian besar penulis buku ini adalah rekan-rekan di Forum Profetika Ekklesia. Berlatar belakang berbagai profesi, mulai dari teolog, peneliti, jurnalis, pendeta, akademisi, politisi, aktivis sosial dan lingkungan, novelis, rektor, dan pemerhati kehidupan bangsa.
Garis besarnya, buku Wawasan Kebangsaan dalam Teologi Publik ini terdiri dari 8 bab yang membahas Teologi Publik dan Republik pada bagian pertama, ditambah 4 bab yang membahas Republik adalah Kita pada bagian kedua, dan 5 bab yang membahas Memajukan Republik Kita pada bagian ketiga, terakhir.
Оцене и рецензије
О аутору
Lulusan dari Universitas Padjajaran Bandung, Fakultas Komunikasi, jurusan Jurnalistik ini sudah menulis sejak SMP kelas tiga. Cerpen-cerpennya pernah dimuat di majalah Anita Cemerlang (sekarang sudah tidak ada), Femina, Media Indonesia, dan lain-lain. Ia juga seorang penulis biografi dan novel. Ternyata perannya yang aktif di kancah dunia sastra membawa dirinya mulai turut andil dalam mengembangkan literatur Kristen Indonesia khusus di bidang sastra.
Menulis adalah minat utamanya. Telah menulis 30 judul buku. Buku terbarunya, novel Temanggung, Yogyakarta, dalam proses terbit pada 2020, melengkapi Warrior (2007) dan Dalam Rinai Hujan (2012) menjadi “Trilogi Temanggung.”
Selain menulis, ia juga menerjemahkan, mengedit naskah, dan menerima layanan penulisan secara ghostwriting.
Ia aktif melakukan pelatihan penulisan dan mengembangkan metode ART (Amati, Renungkan, Tuliskan). Pelatihan pernah diadakan di Yogyakarta, Jakarta, Bandung (Jabar), Purwokerto, Solo, Temanggung, Muntilan, Salatiga, Semarang, Pati (Jateng), Surabaya (Jatim), Palu (Sulteng), Sibolangit, Medan (Sumut), Wewewa Tengah, dan Lewa (NTT).
Tulisannya terbit di media cetak dan online, seperti Kompas, Renungan Harian, Detik, Beritagar, Mojok, Alinea, dan Liturgia. Ia pemimpin redaksi Renungan Harian (2012-2016) dan anggota tim pengelola Renungan Anak Footprints.
Ia mengembangkan kanal ART Dunia Literasi di
https://www.youtube.com/
Penghargaan yang pernah diperolehnya:
1. Surat Terbuka untuk Marlina - Pemenang Lomba Penulisan Kritik Film dalam Apresiasi Film Indonesia 2018 (Pusbang Film Kemdikbud).
2. Sila Pancasila dalam Drama Sebuah Keluarga - Nomine Lomba Penulisan Kritik Film dalam Apresiasi Film Indonesia 2018 (Pusbang Film Kemdikbud).
3. Bagaimana Menafsirkan Pancasila Secara Kreatif - 10 Besar Artikel (Opini) Kategori Umum dalam Lomba Apresiasi Pendidikan 2018 (Kemdikbud).
4. Balada Televisi Rusak - Kelompok Terbaik II Lomba Penulisan Artikel Feature Sekolah Dasar 2017 (Kemdikbud).
5. Maskumambang - pemenang penghargaan dalam Sayembara Mengarang Cerpen femina 2006.
6. Keluarga Kecilku - hadiah penghargaan dalam Lomba Cipta Puisi HUT I Fordisastra 2006.
Bekerja di Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme Universitas Indonesia, Indonesia
penerima Ramon Magsaysay Award 2017 karena keberanian dan pembelaannya telah menjadi suara dan wajah Aliansi Masyarakat Adat di Indonesia.
Pascasarjana IPB bidang Pengelolaan SDA dan Lingkungan, Kandidat Doktor Manajemen Lingkungan
Fasilitator Koalisi Indonesia Holopis Basuki (KoinHoki). Penulis buku "Awaking The Excellent Habit" (Gradien Books, 2006).
Division Head of Human Capital & General Services at PT Astra International Tbk - Toyota
Penulis dan aktivis perdamaian.
Memenangkan berbagai lomba penulisan.
Penulis dan jurnalis
Direktur Kajian Ekonomi, Kebijakan Publik & SDA Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB)
Direktur di Binsar Hutabarat Institute
Pendeta di GKI
