Makhluk hidup yang tinggal di laut dalam memiliki kemampuan bioluminescence, yaitu reaksi kimia dalam tubuh mikroba atau hewan yang menciptakan cahaya tanpa panas. Namun, cahaya ini sangat lemah dibandingkan sinar matahari, sehingga diperlukan adaptasi sensori khusus. Banyak ikan laut dalam memiliki mata yang sangat besar untuk menangkap cahaya yang minim. Ada pula hewan yang buta dan mengandalkan indra penciuman, sentuhan, dan getaran.