"Sundel Boloooong! Kuntilanaaaaak!" Begitulah cara Rukmini ketika memanggil para menantunya, bahkan pada anak perempuannya sekalipun ia sering memanggil dengan sebutan Kuntilanak.
Suaranya yang cempreng dan seakan merobek gendang telinga, membuat para menantu juga anak-anaknya tak betah tinggal bersamanya.
Suatu hari Rukmini mengatakan bahwa dirinya diteror oleh sosok Sundel Bolong penunggu sumur tua belakang rumahnya. Hal tersebut membuat Hana tertawa terpingkal-pingkal dan mengatakan bahwa itu adalah tulah karena mertuanya itu sering memanggil Sundel Bolong ketika mengumpat orang lain.
Namun, ketika ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana wujud dari Sundel Bolong tersebut, tiba-tiba ia teringat istri dari adik iparnya yang telah lama menghilang.
Siapakah sosok Sundel Bolong itu?