Tiga Tahun Dari Sekarang: Tiga Tahun Dari Sekarang
About this ebook
Lewat pemaparan dan kisah-kisah sederhana, murid-murid Indonesia diajak untuk menjadikan sekolah sebagai ladang yang menumbuhkan kecerdasan, meningkatkan kualitas diri dengan menjadi teladan yang tidak terkalahkan, dan akhirnya menyelesaikan tiga tahun masa bersekolah dengan predikat “Pemenang”
Dilihat dari sisi manapun, seisi buku ini hanya akan memperlihatkan satu hal, yakni pendidikan yang mengajarkan semangat antikekerasan dan menjunjung penghormatan terhadap martabat manusia adalah sistem pendidikan terbaik di dunia.
Sekali lagi, pendidikan yang mengajarkan semangat antikekerasan dan menghormati martabat manusia adalah sistem pendidikan yang terbaik di dunia.
Ratings and reviews
About the author
William dilahirkan pada tahun 1990 di Jakarta. Bungsu dari dua bersaudara ini menyelesaikan pendidikan SMA-nya pada tahun 2008 di SMA Bunda Hati Kudus, Jakarta, dengan predikat lulusan terbaik kedua untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Selanjutnya, ia menyelesaikan studi S1 jurusan Ilmu Komunikasi, peminatan jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, pada tahun 2012, dengan predikat magna cum laude, sekaligus menjadi lulusan terbaik jurusan Ilmu Komunikasi.
Di bangku kuliah, ia mendapatkan banyak pelajaran berharga ketika magang di Majalah TEMPO pada tahun 2010 dan di Yayasan Pustaka Obor Indonesia pada tahun 2011. Terkait passion dalam menulis, ia menulis untuk majalah jurusannya, Icon, dan untuk majalah kampusnya, Unic. Tulisannya mengenai agenda media massa juga dimuat dalam jurnal ilmiah Communique. Peraih penghargaan Outstanding Freshman dalam 3rd Annual UPH Award ini kemudian ditunjuk sebagai wakil Universitas Pelita Harapan dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Kopertis III pada tahun 2011. Karya tulisnya yang berjudul Tiga Pilar dalam Melaksanakan Fungsi Pendidikan Nasional Indonesia mendapatkan pujian dari dewan juri.
Buku ini adalah buku keduanya setelah Pesan dari Murid untuk Guru: Siapapun Bisa Melakukan Kesalahan diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia pada tahun 2007. Dari waktu ke waktu, ia konsisten dengan prinsip hidupnya: berani karena benar, takut karena salah. Untuk berinteraksi dengan Penulis dapat melalui alamat email [email protected].
