Sketsa umum Injil Matius :
Kristus adalah TUHAN Allah yang berinkarnasi menjadi Raja-Penyelamat, yang datang untuk mendirikan Kerajaan Surga (pemerintahan surgawi) dengan jalan menyelamatkan umat-Nya dari dosa (pemberontakan) melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Pikiran utama dalam Injil Matius :
Kristus, sebagai Yesus (TUHAN Penyelamat) dan Imanuel (Allah beserta kita), adalah Raja, Pembaptis, Terang, Guru, Penyembuh, Pengampun, Mempelai Laki-laki, Gembala, Teman, Hikmat, Perhentian, Bait yang lebih besar, Daud yang sejati, Tuhan atas hari Sabat, Yunus yang lebih besar, Salomo yang lebih besar, Penabur, Benih, Pemberi Makan, Roti, Remah-remah di bawah meja, Kristus, Anak Allah yang Hidup, Batu Karang bagi gereja, Pembangun gereja, Pendiri Kerajaan, Musa masa kini, Elia masa kini, Batu Penjuru, Tuhan, Dia yang dibangkitkan, Dia yang berkuasa, dan Dia yang selamanya menyertai umat-Nya dalam kebangkitan.
Dalam Injil Matius, Kristus demikian kaya bagi kita. Sebagai Yesus dan Imanuel, Dia adalah Yang selamanya menyertai kita. Injil Matius dimulai dengan “Allah menyertai kita”, dan berakhir dengan “Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.” Alangkah ajaib!
Pembahasan (72 Berita) :
1. Nenek Moyang Dan Status Raja ( 1 - 7 )
2. Pengurapan Raja ( 1 - 4 )
3. Permulaan Ministri Raja
4. Pengumuman Konstitusi Kerajaan ( 1 - 12 )
5. Kelanjutan Ministri Raja ( 1 - 5 )
6. Perluasan Ministri Raja ( 1 - 2 )
7. Pengendalian Diri Dan Sikap Raja Terhadap Setiap Situasi
8. Terbentuknya Penolakan Terhadap Raja ( 1 - 3 )
9. Penyingkapan Rahasia Kerajaan ( 1 - 6 )
10. Jalan Menuju Kemuliaan ( 1 - 7 )
11. Miniatur Manifestasi Kerajaan
12. Penerapan Wahyu Dan Visi Tentang Kristus
13. Hubungan Dalam Kerajaan ( 1 - 2 )
14. Permintaan Kerajaan
15. Pahala Kerajaan Dan Perumpamaan Pahala Kerajaan
16. Takhta Kerajaan Dan Cawan Salib
17. Sambutan Hangat Bagi Raja Surgawi, Pembersihan Bait Suci, Dan Pengutukan Pohon Ara
18. Raja Surgawi Diuji ( 1 - 3 )
19. Mengecam Agamawan Yahudi Dan Meninggalkan Yerusalem Beserta Bait Sucinya
20. Nubuat Kerajaan ( 1 - 7 )
21. Ujian Bagi Semua Orang Dan Pendirian Meja
22. Ditekan Di Getsemani, Ditangkap Oleh Orang Yahudi, Diadili Oleh Mahkamah Agama, Dan Disangkal Oleh Petrus
23. Dihakimi, Disalibkan, Dan Dikuburkan
24. Ketidakbenaran Manusia Dan Kebenaran Allah
25. Kemenangan Raja
Pelajaran-Hayat Alkitab adalah komentar kitab demi kitab tentang Kitab Suci. Gereja telah ada di bumi selama hampir dua puluh satu abad. Selama periode waktu yang lama, banyak komentar dan penjelasan Alkitab telah ditulis. Namun, kebanyakan hanya menyentuh sisi obyektif dan doktrinal dari wahyu ilahi dan gagal menekankan sisi hayat.
Selama lima ratus tahun terakhir, pengenalan gereja tentang Tuhan Yesus dan kebenaran-Nya terus berkembang. Sejak tahun 1974, Witness Lee mulai mengadakan Pelajaran-Hayat Alkitab menyeluruh. Pekerjaan monumental dan klasik oleh Witness Lee ini berdasarkan dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari semua yang telah Tuhan wahyukan kepada gereja-Nya di abad-abad yang lampau. Pelajaran-Hayat Alkitab dipenuhi dengan wahyu tentang Allah Tritunggal yang telah melalui proses, Kristus yang hidup, Roh pemberi-hayat, pengalaman hayat, dan definisi serta praktik gereja.
Tujuan dari Pelajaran-Hayat Alkitab, seperti yang diungkapkan oleh Witness Lee, adalah untuk menyajikan kebenaran yang terkandung dalam Perjanjian Baru, untuk meministrikan suplai hayat, untuk memecahkan masalah umum dan sulit yang ditemukan dalam Perjanjian Baru, dan untuk membukakan setiap kitab Perjanjian Baru dengan memberikan penafsirannya yang menyeluruh. Kita percaya bahwa buku-buku ini, berisi intisari dari ministri Perjanjian Baru yaitu untuk melaksanakan ekonomi ilahi Allah, akan berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam pemahaman yang lebih dalam dan luas atas kebenaran ilahi dan juga akan memberikan banyak suplai dan makanan hayat kepada gereja Allah hari ini dan kepada generasi yang akan datang. Semoga Tuhan memakai ministri firman-Nya dalam buku-buku ini untuk menguduskan gereja sampai dia sepenuhnya siap untuk menjadi mempelai perempuan-Nya, pasangan-Nya, bagi kepuasan-Nya (Ef. 5:26-27).
Witness Lee adalah sekerja yang terdekat dan terpercaya Watchman Nee. Pada tahun 1925, di usia sembilan belas, ia mengalami kelahiran kembali yang dinamis dan persembahan diri kepada Allah yang hidup untuk melayani Dia. Sejak waktu itu dia mulai mengkaji Alkitab secara intensif. Selama tujuh tahun pertama kehidupan kristianinya dia sangat dipengaruhi oleh Kaum Saudara Plymouth. Kemudia dia bertemu dengan Watchman Nee, dan selama 17 tahun selanjutnya, sampai tahun 1949, dia adalah sekerja Saudara Nee di China. Selama Perang Dunia Kedua, ketika China diserbu Jepang, dia dipenjarakan oleh orang jepang dan menderita karena pelayanannya yang setia kepada Tuhan. Ministri dan pekerjaan dua hamba Allah ini membawa kebangunan besar di antara orang Kristen di China, yang menyebabkan penyebaran Injil ke seluruh negeri dan dalam membangunkan ratusan gereja.
Pada tahun 1949 Watchman Nee mengumpulkan semua sekerjanya yang melayani Tuhan di China dan mengamanatkan Witness Lee untuk melanjutkan ministri di luar daratan, pulau Taiwan. Selama tahun-tahun selanjutnya, karena berkat Allah di Taiwan dan di Asia Tenggara, lebih dari seratus gereja didirikan.
Pada tahun 1960an Witness Lee dipimpin oleh Tuhan untuk bergerak ke Amerika Serikat, di sana dia menunaikan ministri dan bekerja bagi kepentingan anak-anak Tuhan selama lebih dari 35 tahun. Dia tinggal di kota Anaheim, California, dari 1974 sampai dia dijemput oleh Tuhan pada Juni 1997. Melalui bertahun-tahun bekerja di Amerika Serikat, dia menerbitkan lebih dari 300 buku.
Ministri Witness Lee khususnya membantu orang-orang Kristen yang mencari Tuhan, yang damba mengenal dan mengalami kekayaan Kristus yang tak terduga. Melalui membukakan seluruh wahyu ilahi dalam Kitab Suci, ministri Saudara Lee menyingkapkan bagaimana mengenal Kristus bagi pembangunan gereja, yang adalah Tubuh-Nya, kepenuhan dari Dia yang memenuhi semua di dalam segala sesuatu. Semua orang beriman harus berbagian dalam ministri pembangunan Tubuh Kristus ini supaya Tubuh dapat membangun dirinya sendiri di dalam kasih. Hanya dengan merampungkan bangunan ini tujuan Tuhan dapat tergenap dan hati-Nya dipuaskan.
Yayasan Perpustakaan Injil berbentuk yayasan dan diresmikan pada tanggal 28 Spetember 1992. Yayasan Perpustakaan Injil atau disingkat menjadi Yasperin berkedudukan hukum di Jalan Sulung 57, Surabaya. Yasperin bergerak di bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Namun pada perkembangannya Yasperin secara khusus bergerak dibidang percetakan buku-buku rohani Kristen yang wilayah distribusinya hampir merata diseluruh wilayah Indonesia. Yasperin juga sudah terdaftar di perpustkaan nasional (ISBN).