Semenjak terlibat insiden kecil di lahan parkir, Wolf Patterson dan Sara Brandon selalu menunjukkan sikap bermusuhan. Di mata Sara, Wolf selalu berusaha mencari gara-gara dengannya. Wolf sendiri menganggap Sara hanya berpura-pura manis dan lugu; ia memang tidak suka wanita berambut cokelat seperti gadis cantik itu. Tetapi takdir kerap mempertemukan mereka pada berbagai kesempatan. Di apotek, taman, bahkan duduk bersebelahan di gedung opera! Dari benci menjadi cinta, perlahan namun pasti luka yang selama ini ditutupi mulai terkuak. Sanggupkah Wolf dan Sara saling memercayai dan memberi cinta kesempatan untuk bersemi?