Kisah ini lahir dari sebuah pertanyaan mendasar: apakah yang kita ketahui tentang peristiwa besar dalam sejarah benar-benar mencerminkan kenyataan? Dalam buku ini, saya mencoba membayangkan perjalanan seorang individu yang terperangkap di antara dua dunia—antara warisan keluarganya yang terkait langsung dengan peristiwa besar sejarah, dan pencarian kebenaran yang berbahaya.
Hiroshima – Nagasaki adalah kisah tentang keberanian seorang jurnalis yang mencari jawaban atas misteri yang selama ini dilupakan, atau sengaja diabaikan, oleh dunia. Lewat perjalanan Robert Warfield Tibbets, kita diajak untuk menggali ulang tragedi Hiroshima dan Nagasaki dari sudut pandang yang berbeda—mungkin mengejutkan, mungkin menantang kepercayaan kita, tetapi sekaligus mengingatkan kita bahwa kebenaran sering kali berada di luar apa yang terlihat di permukaan.
Buku ini bukan hanya sebuah eksplorasi fiksi, tetapi juga sebuah undangan bagi pembaca untuk merenungkan kembali cara kita memandang sejarah. Apa yang dianggap fakta bisa jadi hanya rekayasa. Apa yang disebut mitos mungkin adalah kenyataan yang tidak nyaman untuk diterima.
Kepada mereka yang telah membaca dan mendalami buku ini, saya berharap Anda menemukan inspirasi untuk terus mempertanyakan, mencari, dan tidak takut pada kebenaran, meskipun terkadang ia datang dengan risiko besar.
Selamat membaca,
Penulis, tinggal di Singosari, Kabupaten Malang