"Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (al-Qur'an), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan 'alif Iam mim' (sebagai) satu huruf akan tetapi 'alif' satu huruf 'lam' satu huruf dan 'mim'satu huruf" (HR. Tirmidzi) Lalu bagaimana supaya kita dapat memperoleh kebaikan dalam membaca al-Qur'an seperti yang diterangkan hadis di atas? Allah berfirman, “...Dan bacalah al-Qur'an dengan perlahan- lahan.” (QS.al-Muzammil:4). Dalam ayat tersebut Allah memakai redaksi "tartiilan (perlahan-lahan)" yang berarti "dengan tartil yang sesungguhnya." Sayyidina Ali karramallaahu wajhah berkata mengenai hal ini, "Tartil adalah memperbaiki bacaan huruf-huruf dan mengetahui perihalnya waqaf." Buku ini merupakan tuntunan dalam mempelajari ilmu tajwid. Sangat cocok bagi pembaca yang ingin memulai untuk belajar tajwid. Disertai dengan pembahasan gamblang mengenai seluk- beluk ilmu tajwid. Mudah -mudahan buku ini dapat membantu kita untuk lebih mudah mempelajari al-Qur'an, mengamalkan isinya, serta mendapatkan kebaikan dari Allah swt. Amin.