Ajaran dan sumbangsihnya dalam ilmu tasawuf hingga saat ini masih menjadi rujukan para akademisi di berbagai belahan dunia, bahkan di Indonesia. Pengaruh tasawuf Ibn Arabi dipahami dan diimplementasikan menjadi metode dakwah yang diadopsi oleh para penyebar Islam di Nusantara, diantaranya adalah para Wali Songo. Dengan ajaran itu, Islam mampu menyebar secara dinamis di Nusantara yang pada nyatanya setiap wilayah memiliki latar belakang soiso-kultural yang berbeda. Oleh sebab itu, menarik untuk mempelajari kisah hidup Ibn Arabi, ajaran dan pertemuan-pertemuannya dengan sufi masyhur untuk sama-sama mencari makna ketuhanan.
Penulis bernama Zulfan Arif, lahir di Kudus, 18 Maret. Setelah tamat Madrasah Aliyah, lalu melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dan lulus pada 2015. Aktif berorganisasi di Sanggar Nuun Yogyakarta. Aktif menulis dan tertarik dengan isu tasawuf dan kebudayaan. Beberapa karya tulis baik fiksi dan ilmiah telah diterbitkan. Antologi karya bersama Membaca Aku Menulis Laku (Sanggar Nuun, 2015). Kitab Rezeki (Mueeza, 2017), Perang Baratayudha (AHI, 2017).