Konstelasi alam mikro dan makrokosmos dibangun secara sinergis agar kelestarian lingkungan Baduy tidak mengalami perubahan. Namun dinamika masyarakat yang terus mengalami perubahan tampaknya telah melahirkan berbagai gagasan baik internal maupun eksternal masyarakat; yang sejatinya mengakibatkan perubahan nilai sosial budaya masyarakat Baduy, meski secara perlahan dan waktu yang relatif lama.
Perubahan adalah sebuah keniscayaan, eksistensinya akan terus mendorong masyarakat untuk melakukan transformasi sesuai dengan perkembangan yang ada. Pada konteks ini muncul dilema yang secara rinci diuraikan dalam buku ini, dimulai dari transformasi kearifan lokal terkait kelestarian lingkungan alam, keyakinan, sistem kekerabatan, pramuwisata, dan teknologi informasi yang terus berkembang.
Semoga buku ini memberikan manfaat bagi mahasiswa, pemerhati masyarakat adat, peneliti, praktisi, dan pemangku kepentingan yang menekuni kajian masyarakat beserta kompleksitas kehidupannya secara komprehensif.
Budiaman dilahirkan di Indramayu, 21
Oktober 1967. Penulis menyelesaikan
pendidikan di SD Negeri Sindang I tahun
1981, SMP Negeri I tahun 1984, dan SMA
Negeri I tahun 1987, semuanya di kota
kelahiran. Pada tahun 1993 menamatkan studi
pada Jurusan Pendidikan Sejarah IKIP Jakarta,
tahun berikutnya sampai sekarang mendapatkan
amanat sebagai dosen di Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Pada tahun 2002 menyelesaikan
Program Magister Antropologi di Universitas Indonesia, serta tahun
2014 menyelesaikan Program Doktor Pendidikan Kependudukan dan
Lingkungan Hidup Universitas Negeri Jakarta. Mata kuliah yang diampu
penulis adalah mata kuliah yang terkait dengan lingkungan dan
kebudayaan masyarakat di antaranya Pendidikan Lingkungan Hidup,
Kearifan Lokal dan Etika Lingkungan, Teori Sosial Budaya,
Multikulturalisme, dan Metode Penelitian Kualitatif.
Secara khusus penulis beberapa kali menerima Hibah Penelitian
Fundamental Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi antara tahun
2013–2016, dan Hibah Penelitian Unggulan Universitas Negeri Jakarta
2018 semuanya mengkaji tentang kearifan lokal masyarakat Baduy. Sejak
BIODATA PENULIS
172 Dilema Transformasi Kearifan Lokal Masyarakat Adat Baduy
tahun 2011 sampai sekarang sering membimbing mahasiswa melakukan
penelitian skripsi dan praktik kuliah di lapangan mengenai berbagai
karakteristik budaya dan kearifan lingkungan masyarakat Baduy.
Ahmad Mukrim, dilahirkan di Rangkasbitung,
12 November 1992. Penulis menyelesaikan
pendidikan formalnya di SDN Sukamanah 02
tahun 2005, MTsN 1 Lebak tahun 2008, SMKN
01 Rangkasbitung tahun 2011 dan merupakan
lulusan terbaik Program Studi Pendidikan IPS
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta
tahun 2015. Sejak kuliah penulis aktif menulis
dan berorganisasi. Dalam bidang kepenulisan,
prestasi yang pernah diukir di antaranya
pemenang hibah PKM 6 Bidang DIKTI selama tiga tahun berturut-turut,
finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-XXVI di
Universitas Mataram dan menjadi juara dalam berbagai lomba esai
tingkat Nasional. Pada tahun 2014 penulis mendapatkan beasiswa dari
DAAD untuk mengikuti program Exploring Legal Culture dengan
mengangkat penelitian berjudul Local Knowledge of Baduy Tribe in Protecting
the Environment di Universität Leipzig, Jerman serta menjadi asisten
peneliti dalam beberapa penelitian bertemakan Suku Baduy.
Pengalaman berorganisasi selama kuliah di antaranya Ketua Umum
BEM Prodi Pendidikan IPS periode 2013–2014, Wakil Ketua Umum BEM
FIS UNJ periode 2014–2015 dan menjadi Staf Departemen ILC BSO ICA
FIS UNJ 2012–2013. Selepas kuliah ia melanjutkan studinya ke Turki.
Sekembalinya ke tanah air penulis menjadi pendidik di Pondok Pesantren
Mahasiswa Sulaimaniyah Rawamangun Jakarta dan menjadi penerjemah
di Penerbit Fazilet Yogyakarta. Secara khusus penulis kembali dikirim ke
Turki untuk magang dan mengajar di Kocaeli Güneş Okulları kemudian
menjadi International Marketing Staff di Istanbul Hisar Turizm dan saat ini
sedang menginisiasi berdirinya Bunga Cempaka Preschool Kindergarten
di Banda Aceh dan sekolah milik Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah di Jakarta.
Urman Maulana, dilahirkan di Jakarta pada
tanggal 29 Desember 1995. Sejauh ini telah
menyelesaikan pendidikan formal di SDN
Kalideres 07 Pagi pada tahun 2009, SMP
Negeri 169 Jakarta pada tahun 2012, dan SMA
Negeri 95 Jakarta Jurusan Ilmu Pengetahuan
Sosial pada tahun 2015. Kemudian pada tahun
2020 menyelesaikan pendidikan di Program
Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Negeri Jakarta.
Dalam bidang penelitian, peneliti pernah menjadi tenaga lapangan
dalam Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) tahun
2018. Sejak kuliah penulis cukup aktif berorganisasi di antaranya
Staf Departemen Luar Negeri (DEPLU) Badan Eksekutif Mahasiswa
Pendidikan IPS (BEM P.IPS) periode 2016–2017, pada tahun yang
sama menjadi anggota Aliansi Mahasiswa Pendidikan IPS Se-Indonesia
(ALMAPIPSI), kemudian untuk kedua kalinya menjadi Staf Departemen
Luar Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Pendidikan IPS (BEM P.IPS)
periode 2017-2018. Kemudian di luar kampus penulis juga aktif
berorganisasi, di antaranya Ketua Karang Taruna (TUNAS BAKTI)
Kampung Bulak Budi Bakti, Kalideres Jakarta Barat periode 2019–2023.
Muhammad Nova Firdaus, dilahirkan di
Jakarta pada tanggal 1 November 1997. Sejauh
ini telah menyelesaikan pendidikan formal di
SDN Cipinang Cempedak 07 Pagi pada tahun
2009, SMP Negeri 36 Jakarta pada tahun 2012,
dan SMK Negeri 7 Jakarta Jurusan Teknik
Komputer dan Jaringan pada tahun 2015.
Kemudian pada tahun 2020 menamatkan
pendidikan di Program Studi Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Jakarta.
Prestasi dalam bidang kepenulisan di antaranya pemenang Hibah PKM
DIKTI bidang Penelitian Sosio-Humaniora tahun 2018 dengan judul
174 Dilema Transformasi Kearifan Lokal Masyarakat Adat Baduy
Analisis Pendekatan Centre Based dan Community Based dengan Program
PC (Parents Counseling) di Rumah Singgah untuk Mewujudkan Indonesia
Bebas Anak Jalanan.
Pengalaman organisasi selama ini di antaranya Sekretaris
Kerohanian Islam (Rohis) SMK Negeri 7 Jakarta tahun 2013, Sekretaris
Remaja Islam Masjid Jami’ Asy-Syafi’iyyah periode 2013–2016,
Sekretaris Majelis Ta’lim & Dzikir Ittihadul Muta’allimin periode 2014–
2018 dan Bendahara pada periode 2018–2022, Sekretaris Community
Development UNJ tahun 2016, Staf Divisi Lingkungan Hidup Forum
Ketua Angkatan (FKA) UNJ 2016, Staf Departemen Komunikasi dan
Informasi (Kominfo) BEM Pendidikan IPS 2017, dan Ketua RT.003
RW.010 Kelurahan Cipinang Besar Selatan periode 2020-2022. Saat ini
penulis aktif menjadi Staf Pengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) di SMP Shidqia Islamic School Kota Bekasi.
Muhammad Ilham Tachril, dilahirkan di Jakarta
pada tanggal 16 Oktober 1996. Penulis
menyelesaikan pendidikan formalnya di SDIT
Al- Mughni Jakarta lulus tahun 2008, kemudian
melanjutkan pendidikan di MTs Negeri 1
Jakarta tahun 2011, dan SMA Negeri 43 Jakarta
tahun 2014, serta merupakan Alumni Program
Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Jakarta tahun 2018. Dalam
bidang penulisan, penulis aktif menjadi Ketua Tim Lapangan Observasi
Riset Penelitian Peran Perempuan dalam kegiatan Seren Taun di Desa
Adat Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat tahun 2018
dan aktif menjadi asisten penelitian di wilayah Baduy sampai saat ini.
Selama ini penulis cukup aktif berorganisasi. Pengalaman organisasi
tersebut di antaranya Ketua OSIS SMA Negeri 43 Jakarta 2012–2013,
Kepala Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa 2015-
2016 di Badan Eksekutif Mahasiswa Pendidikan IPS. Saat ini penulis
merupakan Staf Pengajar di Sekolah Menengah Pertama Yayasan Bank
Indonesia YASPORBI 1 Jakarta.