Florin tahu kesalahannya yang membuat dia disentuh secara paksa, karena dia memang masuk ke rumah yang salah. Dia ingin melupakannya dan tidak perlu lagi bertemu dengan orang tersebut. Tapi saat Tristan Acosta terus saja muncul di hadapannya, bisakah Florin menjalani kehidupan tenangnya? Atau Tristan malah jawaban atas doanya selamanya ini? Bukankah dia butuh kekacauan pria itu untuk membuat kewarasannya lenyap?