Pentingnya materi buku ini didasari pengalaman penulis.
Kebutuhan materi pembelajaran pada saat menempuh Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi.
Pengabdian pada saat melayani masyarakat di kaki Gunung Ijen dengan status PTT hingga sebagai PNS mulai dari Puskesmas sampai RS di Kota Kabupaten.
Profesi yang dijalani penulis sejak Dokter Umum di Puskesmas, Kesatuan Dephankam TNI-AL hingga saat ini sebagai Staf Dosen FK Universitas Brawijaya dan Tenaga Fungsional Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSUD Dr. Saiful Anwar tidak terlepas dari situasi kegawatdaruratan selama bekerja dalam melayani penderita mulai dari pra, selama, hingga pascaoperasi serta merawat penderita di ruang Terapi Intensif.
Buku ini disusun terdiri dari tiga belas bagian; pertama berisi tentang penilaian respirasi, kedua mengenai gagal napas, ketiga cairan tubuh, keempat tentang elektrolit, kelima transfusi darah, keenam manajemen syok, ketujuh manajemen nyeri, kedelapan farmakologi dan kegunaan klinis obat analgesik, kesembilan anastesi lokal, kesepuluh reaksi anafilaksis, kesebelas basic life support (Bantuan Hidup Dasar), kedua belas resusitasi pada neonatus, dan bagian ketiga belas menjelaskan tentang SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu).
Bahan yang tersaji dalam buku ini disusun lebih terstruktur, berurutan dan berkelompok sehingga dapat membantu pembaca khusunya mahasiswa Pendidikan Dokter lebih mudah untuk mencapai kompetensi kegawatdaruratan sesuai SKDI (Standar Kompetensi Dokter Indonesia) yang materinya tersebar di berbagai area Sistem Organ dan Ketrampilan Klinis.
Dr. dr. Aswoco Andyk Asmoro, Sp.An-TI., FIPM, lahir di Lamongan pada tanggal 10 Agustus 1963. Lulus pendidikan dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado pada tahun 1992. Begitu lulus menjadi dokter umum langsung bertugas di Puskesmas Licin Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, di kaki Gunung Ijen (1992-1996), RS Umum Daerah Blambangan Banyuwangi (1996-1999), RS PKU Muhammadiyah Rogojampi Banyuwangi (1996-2005) dan di Dephankam TNI-AL (1998-2007). Menempuh Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, selesai dan memperoleh gelar Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi pada tahun 2007. Gelar Doktor Ilmu Kedokteran bidang minat Biomedik diraih di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (2016). Lulus Fellow of Interventional Pain Management (FIPM) Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (2018). Sejak tahun 2008 sebagai staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Staf Medis Fungsional Anestesiologi dan Terapi Intensif Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar. Sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sampai 2016. Menerima amanah sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan di Rumah Sakit Universitas Brawijaya, dan selanjutnya diangkat sebagai Direktur Rumah Sakit Universitas Brawijaya yang pertama kali setelah turunnya izin operasional Rumah Sakit secara resmi (2017-2019). Tahun 2020 hingga sekarang menjabat sebagai Kepala Instalasi Anestesi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar sekaligus sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Universitas Brawijaya. Di sela-sela kesibukan dalam dunia pendidikan dan pelayanan penderita serta organisasi sosial kemasyarakatan, beliau tetap menyempatkan diri untuk menulis, sehingga terbitlah buku ini.