Mikroplastik di Perairan: Jenis, Metode Sampling, dan Analisis Laboratorium

Defri Yona lahir di Solok Sumatera Barat pada tanggal 29 Desember 1978. Menempuh pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor dalam bidang Ilmu dan Teknologi Kelautan, melanjutkan studi master di The University of Newcastle, Australia dalam bidang Marine Science, serta memperoleh gelar doktor di Pukyong National University, South Korea dalam bidang Oceanography Marine Organic Chemistry. Saat ini Defri Yona adalah dosen program studi Ilmu Kelautan FPIK UB dengan bidang keahlian Chemical Oceanography and Marine Pollution. Mata kuliah yang diampu yaitu Pencemaran Laut, Oseanografi, Oseanografi Kimia, Oseanografi Laut Dalam, Akustik Kelautan, Akustik Kelautan Lanjutan, Instrumentasi Kelautan, Perubahan Iklim dan Ekosistem Laut.

Mahatma Farrel Zahran lahir di Bekasi, 18 September 1998. Saat buku ini dibuat, Farrel baru saja menyelesaikan S1 dari Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Ketertarikannya pada bidang pencemaran laut, terutama pada bidang mikroplastik diawali pada saat melakukan praktik kerja magang di Balai Riset dan Observasi Laut, dengan topik penelitian tentang mikroplastik. Sejak saat itu, Farrel mulai mempelajari berbagai macam hal mulai dari standar penelitian mikroplastik pada segala jenis sampel hingga metode-metode pengambilan sampel yang diketahui.

Mochamad Arif Zainul Fuad lahir di Nganjuk, 5 Oktober 1980. Menempuh pendidikan S1 di Universitas Diponegoro dalam bidang Ilmu Kelautan, kemudian melanjutkan program studi master di Universiteit Twente, Belanda dalam bidang Geo-information Science and Earth Observation. Sampai saat ini Fuad tercatat sebagai dosen program studi Ilmu Kelautan FPIK UB dengan research interest bidang Pemetaan Lingkungan Pesisir dan Laut dan fisika oseanografi. Selain sebagai dosen Penulis juga tercatat sebagai anggota Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia [ISOI], anggota organisasi Coastal Education and Research Foundation (CERF)-USA. Mata kuliah yang diampu yaitu Pemetaan Sumberdaya Hayati Laut, Pemetaan dan Pemantauan Lingkungan, Penginderaan Jauh Kelautan, SIG Kelautan, Oseanografi dan Oseanografi Fisika dan Metode Penelitian Kelautan dan Perikanan.

Yuniar Ponco Prananto lahir di Pasuruan (Jatim), 20 Juni 1981. YPP menempuh S1 di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya, Malang dan lulus 2003. Setelah lulus, YPP bekerja di PT. Kutai Timber Indonesia, Probolinggo selama satu tahun sebagai staf laboratorium R&D. Pada tahun 2005, YPP diterima sebagai dosen tetap di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya, dan kemudian melanjutkan pendidikan S2 (lulus 2009) dan S3 (lulus 2019) di School of Chemistry, Monash University–Victoria, Australia melalui beasiswa Australia Awards Scholarships (ADS 2006 dan ALA 2012) dengan supervisor utama Prof. Stuart R. Batten. Hingga akhir 2020, sebanyak 17 dokumen terindeks Scopus telah dipublikasikan (9 artikel jurnal dan 8 artikel prosiding). Topik utama penelitian dan keahlian YPP berhubungan dengan senyawa kompleks, polimer koordinasi, metal organic frameworks, dan supramolekul dengan kekhususan di bidang kristalografi. Selain sebagai dosen, YPP juga merupakan Ketua Jurusan Kimia FMIPA (2021-2024), Pengurus Pusat Himpunan Kimia Indonesia (2018-2021), Editor in Chief dari Indonesian Green Technology Journal (PPS UB) sejak 2020, reviewer Journal of Molecular Structure (Elsevier) dan reviewer Journal of Pure and Applied Chemistry Research (UB) sejak 2018.

Ledhyane Ika Harlyan lahir pada 20 Juni 1982 di Malang, Jawa Timur. Menempuh pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor dalam bidang Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, kemudian melanjutkan studi master di Wageningen University, Belanda dalam bidang Marine and Coastal Management dan memperoleh gelar Doktor pada Hokkaido University, Jepang dalam bidang Fisheries Management. Saat ini Ledhyane adalah dosen program studi Pemanfaatan Sumber daya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Beberapa mata kuliah yang diampu adalah Eksplorasi Penangkapan Ikan, Dinamika Populasi Ikan, Alat Penangkapan Ikan, Manajemen Operasi Penangkapan Ikan dan Daerah Penangkapan Ikan.