Buku ini ditulis oleh anak berusia 12 tahun yang bernama Badiuzzaman Umar Humam yang sering dipanggil Umar ketika beljaar bersama Abinya sendiri.
Abinya Umar memang beda. Beliau mensyaratkan kelulusan Umar, dengan mengikat ilmunya selama belajar bersama Abinya menjadi sebuah buku. Dan buku yang pembaca pegang ini adalah buku tersebut. Buku sebagai syarat kelulusan Umar di SD Abi Adi Satyalaksana.
Di buku Jilid 3 ini, Umar banyak bercerita tentang bagaimana Abinya mendidiknya tentang kepemimpinan.
Banyak hal yang dituliskan Umar tentang kisahnya belajar kepemimpinan bersama Abinya. Umar bercerita arti pemimpin dan syarat-syarat menjadi pemimpin termasuk bagaimana cara seorang pemimpin dibentuk.
Pemimpin bagi Umar diibaratkan sebagai seorang pendaki gunung yang setiap harinya ada dua kosakata yang terus menerus menyertainya, yaitu Harapan dan Cobaan. Umar bercerita banyak tentang nasehat Abinya, bagaimana pemipin itu harus memupuk harapan serta melampaui cobaannya.
Ada software mental seorang pemimpin yang bagi Abinya Umar penting dimiliki seorang pemimpin, yaitu; bahagia, jujur, tobat, sabar. Semua Kosakata-kosakata ini dibahas oleh Umar di buku ini.
Siapa sajakah yang bisa membaca buku ini? Buku ini diperuntukan untuk semua usia. Karena buku ini sudah didesain untuk segala usia. Dari usia anak-anak yang sudah bisa membaca hingga usia kakek-nenek. Semoga Anda bisa mendapatkan hikmah dari buku ini.
Menyelesaikan Abiku Memang Beda di usia 11 tahun, kini Umar sedang melanjutkan pencarian ilmunya di sebuah pondok pesantren sambil berinvestasi.