Awalnya semua masih asyik-asik aja, toh kebutuhan mi instan gue terpenuni. Tapi belakangan gue sadar, kalo ini diterusin, lama-lama idealisme gue bisa pudar dan menjadi menjadi mainstream.
Apa iya gue harus membiarkan semua itu terjadi? Atau buka-bukaan menceritakan semua sambil memperbaiki situasi?Baca catatan ini, Sob. Dan bantu gue memutuskan.
Buku Persembahan Penerbit Bukune
#Bukune