Buku ini saya susun sebagai respons terhadap ketidaksetujuan saya terhadap kurikulum merdeka yang cenderung "mengharamkan" metode ceramah dalam pembelajaran. Padahal, metode ceramah telah teruji dan digunakan oleh tokoh-tokoh besar sepanjang sejarah, membuktikan efektivitasnya dalam mentransfer ilmu pengetahuan. Sementara itu, metode pembelajaran modern seperti project-based learning dan problem-based learning, meskipun menawarkan inovasi, masih membutuhkan bukti empiris yang lebih solid untuk mendukung keefektifannya. Dengan demikian, penting untuk mempertimbangkan kembali nilai dan relevansi metode ceramah dalam konteks pendidikan masa kini.