Usai membantu, aku terpaksa menginap di lantai dua bersama Regina dan kedua anaknya karena banjir yang semakin meninggi.
Regina kemudian menyatakan ingin mandi. Kamar mandi itu tak dilengkapi pintu dari kayu, melainkan kain.
Dalam keremangan karena listrik padam, samar aku melihat Regina di dalam kamar mandi. Cahaya lilin menimbulkan siluet yang menggoda.
Aku pun nekat menerobos kain penutup kamar mandi.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Pekerja swasta, lajang, menyukai keindahan, tinggal di Jakarta