Kalimat dalam catatan itu membuat Amelia sedikit… tidak tenang. Walaupun setidaknya sudah enam jam berlalu sejak pertama kali ia melihatnya tapi perasaan yang ditimbulkan setiap kali ia membaca kalimat itu membuat tubuhnya bergidik. Catatan itu ditinggalkan di dalam notebook yang selalu digunakannya saat rapat, seolah seseorang tahu kebiasaan dan cara kerjanya dan tahu pasti bahwa ia akan membuka notebook itu hari ini dan menemukan catatan tersebut.
Catatan itu nyaris sama seperti yang ia terima sebelum ini. Setiap catatan yang ditinggalkan untuknya itu ditulis menyiratkan nada seksual seolah seseorang benar-benar tahu isi pikiran Amelika, tahu mengenai fantasi terdalam dan tergelapnya. Ia kembali bergidik memikirkannya.
Siapa seseorang itu?