Buku ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan untuk bahan acuan penulisan ilmiah, panduan budi daya melon, dan bacaan populer. Keunggulan buku ini, yaitu dapat dibaca oleh berbagai kalangan dan profesi, antara lain dosen, mahasiswa, peneliti, petani, pemulia tanaman (breeder), pelaku agrobisnis, dan masyarakat luas.
[UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
Budi Setiadi Daryono, merupakan staf pengajar di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Tahun 1995, ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Biologi (Genetika Tanaman dan Kultur Jaringan) di Universitas Gadjah Mada, tahun 2002 menyelesaikan Master of Agriculture Sciences di bidang Genetika dan Pemuliaan Tanaman di Tokyo University of Agriculture (TUA) Jepang, dan pada tahun 2005 menyelesaikan program Ph.D nya di universitas yang sama di bidang Genetika Molekuler dan Pemuliaan Tanaman. Penulis telah melakukan beberapa penelitian tentang genetika melon (Cucumis melo L.), yaitu tetraploid tanaman melon menggunakan kolkhisin, analisis karakter fenotipe, dan stabilitas ploidi tanaman melon diploid dan tetraploid hasil budidaya di lapangan. Pada tahun 2001, penulis juga menerima Young Scientist Award dari International Society for Horticultural Sciences (ISHS) pada International Symposium on Cucurbits, 2001. Selanjutnya, pada tahun 2007 dan 2008, ia menerima Best Presenter Awards dan Science and Technology Awards dari Indonesia Toray Science Foundation. Beberapa buku yang telah ditulis, antara lain Peningkatan Usaha Agribisnis Benih Hortikultura dengan Penerapan Strategi Pemuliaan Tanaman untuk menghadapi CAFTA (2010), Pertanian Terpadu untuk Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional (BPFE, Yogyakarta, 2010), Perubahan Iklim dan Pemanfaatan SIG di Kawasan Pesisir (2014), dan Karakterisasi Kromosom Tumbuhan dan Hewan (Gadjah Mada University Press, 2015).
Sigit Dwi Maryanto, merupakan staf peneliti di Plant and Production Biotechnology, PT SMART, Tbk. Tahun 2011, ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Biologi (Genetika Tanaman) di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2014, ia menyelesaikan Master of Science di bidang Biologi (Genetika Molekuler & Bioteknologi) di universitas yang sama. Penulis telah aktif melakukan penelitian tentang tanaman melon sejak tahun 2008, yaitu mengenai karakterisasi fenotipik tanaman melon, karakterisasi molekuler tanaman melon, dan pemuliaan tanaman melon. Penulis juga telah memperoleh beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI yang dipergunakan untuk meneliti tanaman melon sebagai bahan baku parfum alami. Pada tahun 2014, ia juga pernah menulis buku dengan judul Kajian Gumuk Pasir Ditinjau dari Konservasi Biologi serta Budidaya Tanaman Melon Ramah Lingkungan Sekitar Gumuk Pasir Pantai Kebumen dalam Buku Perubahan Iklim dan Pemanfaatan SIG di Kawasan Pesisir (Gadjah Mada University Press, 2014).