ย
Masih teringat jelas dalam ingatan perpisahan kami pagi itu. Hana yang tengah sakit panas menangis tersedu-sedu di pelukan.
ย
"Lana ... aku mohon jangan tinggalkan aku!" pinta Hana lirih.
ย
Suaranya begitu lemah. Sorot matanya begitu sayu menyiratkan kesedihan yang mendalam. Wajahnya pias menahan demam. Siapa saja yang melihat pasti akan iba.
ย
"Hana ...."
ย
Aku memeluk gadis cilik serupa wajah sendiri itu. Usia kami hanya terpaut sepuluh menit menit. Dan aku yang terlebih dulu ke luar dari rahim ibu untuk menyapa indahnya dunia.
=====
Kisah terusannya baca di novel ini
ย Penulis telah melahirkan karya novel lain berjudul SUAMIKU KEKASIH SAHABATKU