Ahmad Fauzi, pemuda berusia 35 tahun ini adalah kelahiran Semarang. Ia pernah mengidap skizofrenia selama 11 tahun. Saat ini, ia sudah sembuh dan berhasil mengalami perubahan yang luar biasa. Fauzi merupakan lulusan jurusan Akidah Filsafat, Fakultas Ushuludin IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1999. Kini, ia menetap di Krapyak, Semarang. Sejak tahun 2011, namanya terus melejit karena menulis buku berjudul “Agama Skizofrenia: Delusi, Ketidaksadaran dan Asal-usul Agama”. Buku yang diterbitkan Elsa Semarang itu terbit pada Mei 2011. Saat itu, buku tersebut diresensi oleh Musyafak, salah satu penulis lepas yang juga mantan Pemimpin Umum SKM Amanat IAIN Walisongo Semarang. Namun, Fauzi dicekal dan digugat MUI Jawa Tengah, karena tulisan dalam gagasan di resensi yang dimuat di Suara Merdeka itu dianggap “menistakan” Islam dan Nabi Muhammad. Namun, ia dibela beberapa doktor dan sekaligus pengurus MUI Jawa Tengah. Dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menerbitkan kembali buku tersebut, dengan menambahkan beberapa bab. Buku keduanya tersebut berjudul “Agama Skizofrenia, Kegilaan, Wahyu dan Kenabian” yang laris manis sampai saat ini bahkan ada yang memesan format word dan pdf. Pria berkacamata ini juga pernah masuk seleksi pilihan untuk masuk ke dalam acara Kick Andy. Namun, karena karya bukunya kontroversial, ia tidak lolos seleksi. Ia juga pernah masuk sosok di rubrik Jawa Pos dengan berbagai kelebihannya. Saat ini, Fauzi dipercaya menjadi penanggung jawab acara Lentera Budaya di Cakra Semarang TV. Ia juga sedang menulis buku bertajuk Nabi Kriminal, Tragedi Inses Adam dan Hawa dan sebagainya.