Agroekosistem Kebun Kopi

· ·
· Universitas Brawijaya Press
Rafbók
272
Síður
Einkunnir og umsagnir eru ekki staðfestar  Nánar

Um þessa rafbók

Tanah adalah tempat alami untuk semua tanaman terestrial, mengembangkan akar dalam tanah yang menjangkarkannya di dalam tanah, serta menyerap air, oksigen dan unsur hara dari dalam tanah melalui sistem perakarannya. Hal ini membutuhkan kemampuan akar yang bagus dan jarak (ruang) yang cukup dalam profil tanah. Selanjutnya, tanah harus mampu menyimpan air tersedia, menyediakan pertukaran gas dan fluks panas yang cukup, dan juga mengandung cukup banyak unsur hara tersedia. Kapasitas tanah untuk menghasilkan hasil tanaman biasanya di sebut “kesuburan tanah” atau “produktivitas tanah”. Tanah merupakan gudang hara tanaman, habitat untuk bakteri, jangkar untuk tanaman dan reservoir yang menahan air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Jumlah air yang dapat di tampung oleh tanah untuk penggunaan tanaman ditentukan oleh sifat fisiknya. Jumlah ini menentukan lamanya waktu tanaman dapat bertahan tanpa ditambahkan air. Ini menentukan baik frekuensi irigasi dan kapasitas sistem irigasi yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan. Hubungan Tanah-Tanaman-Air berkaitan dengan sifat fisik tanah dan tanaman yang mempengaruhi gerakan air, retensi dan penggunaan air. Hubungan ini harus dipertimbangkan dalam perancangan dan sistem operasi pengelolaan tanah-tanah pertanian.

Um höfundinn

Soemarno lahir di Madiun, 17 Agustus 1955. Memperoleh gelar Sarjana (S-1) bidang Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1980. Pada tahun 1986 mengikuti pendidikan Magister Science (S-2) di Institut Pertanian Bogor bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan mendapatkan gelar M.S. Memperoleh gelar Doktor (S-3) di perguruan tinggi yang sama bidang ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam pada tahun 1991.

Zaenal Kusuma lahir di Jombang, 1 Mei 1954. Memperoleh gelar Sarjana (S-1) bidang Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1980. Pada tahun 1985 mendapatkan gelar pada pendidikan Sarjana Umum (SU) di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dengan bidang Ilmu Tanah Minat Irigasi dan Pencemaran Air. Memperoleh gelar Doktor (S-3) di Program Pascasarjana Universitas Airlangga bidang Doktor Ilmu Kesehatan Lingkungan minat kualitas air dan pencemaran pada tahun 2000.

Nisfi Fariatul Ifadah lahir di Gresik pada tanggal 27 Januari 1997. Penulis menempuh pendidikan formal di SDN Ploso (2004-2009), melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Wonoayu (2009-2012), dan jenjang Sekolah Menengah Atas di SMA Al-Islam Krian (2012-2015). Pada tahun 2015, penulis tercatat sebagai mahasiswa Strata-1 (S-1) Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jawa Timur melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN). Pada tahun 2021, penulis tercatat sebagai mahasiswa Program Pascasarjana (S-2) di Universitas Brawijaya, Program Studi Pengelolaan Tanah dan Air.

Gefa þessari rafbók einkunn.

Segðu okkur hvað þér finnst.

Upplýsingar um lestur

Snjallsímar og spjaldtölvur
Settu upp forritið Google Play Books fyrir Android og iPad/iPhone. Það samstillist sjálfkrafa við reikninginn þinn og gerir þér kleift að lesa með eða án nettengingar hvar sem þú ert.
Fartölvur og tölvur
Hægt er að hlusta á hljóðbækur sem keyptar eru í Google Play í vafranum í tölvunni.
Lesbretti og önnur tæki
Til að lesa af lesbrettum eins og Kobo-lesbrettum þarftu að hlaða niður skrá og flytja hana yfir í tækið þitt. Fylgdu nákvæmum leiðbeiningum hjálparmiðstöðvar til að flytja skrár yfir í studd lesbretti.