Komunikasi Perspektif Indonesia dan Asia

· · ·
· Universitas Brawijaya Press
5.0
1 review
Ebook
202
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Kajian komunikasi Indonesia dan Asia (Timur) sejak lama didominasi perspektif Eropa dan Amerika Serikat (Barat). Kondisi ini berdampak pada penggunaan perpektif komunikasi yang tidak kontekstual dengan realitas lokus penggunaannya di Timur karena mempunyai kultur yang berbeda dengan Barat. Perspektif komunikasi Barat dengan budaya individualistik tentu tidak dapat dipakai di Indonesia dan Asia dengan budaya kolektif (gotong royong). Oleh sebab itu, wacana yang dibangun oleh penulis dalam buku Komunikasi Perspektif Indonesia dan Asia ini sangat berarti sebagai diskursus bersama dalam mengemukakan komunikasi berperspektif Timur.

Penulis tidak sebatas menyajikan fenomena komunikasi dengan cara pandang orang Indonesia atau Asia, tetapi lebih jauh menguraikan ihwal perjalanan pemikiran dan autentisitas komunikasi perpektif Timur. Secara sistematis, pembaca akan menemukan pembabakan di satu sisi tentang pentingnya komunikasi perpektif Timur dan di sisi lain perihal kelemahaman komunikasi perpektif Barat. Lebih-lebih, wacana dalam buku ini digubah dengan literatur yang lengkap disertai kontekstualitas penerapannya di Indonesia dan Asia. Oleh karena itu, teruntuk setiap pembelajar Ilmu Komunikasi dan terkhusus pengkaji Komunikasi Perspektif Indonesia dan Asia, buku ini teramat penting untuk dilewatkan.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Anang Sujoko lahir di Kediri, 24 Juni 1970 adalah seorang Profesor dengan bidang Kajian Media dan Komunikasi di Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Brawijaya. Penulis menyelesaikan studi S1 dan S2 di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Airlangga. Penerima beasiswa Super Semar dan TID selama menempuh studi S1 ini memang sudah dikader menjadi seorang dosen di tempat studi, tetapi kebijakan zero growth untuk PNS mengarahkan penulis berkiprah di dunia praktis ilmu komunikasi mulai sebagai copy writer, account executive, marketing coordinator, office manager, hingga sebagai Wakil Ketua KPID Jatim periode pertama. Darah dosen yang mengalir dari orang tua penulis yakni seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Kediri mendorong kuat penulis untuk mengabdikan diri sebagai dosen di UMSIDA sejak 1997 hingga 2004, dosen UPNV Jatim mulai 2004 hingga 2005 dan akhirnya berkarier tetap sebagai PNS Dosen di Universitas Brawijaya sejak 2005 hingga sekarang. Hingga saat ini penulis secara mandiri dan tim telah berhasil menulis beberapa buku di antaranya Hukum Media: regulasi media dalam perspektif Ilmu Komunikasi (2021), Menuju Sistem Penyiaran yang Demokratis (2022), serta Media dan Dinamika Demokrasi (2020). Penulis juga menerbitkan beberapa artikel karya ilmiah di jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus dan WoS tentang media massa, komunikasi politik dan jurnalisme. Untuk publikasi artikel pada jurnal bereputasi nasional, sebagian besar terpublikasi di jurnal terakreditasi SINTA 2. Penulis juga beberapa kali memenangkan hibah kompetisi penelitian dan pengabdian mulai dari level fakultas, universitas, hingga nasional. Dalam kompetisi nasional Hibah Penelitian Unggulan saat ini, penulis bekerja sama dengan beberapa peneliti lintas disiplin meneliti tentang pentingnya membangun prototipe komunikasi berbasis digital (Mobile Apps) dalam penyelesaian masalah politik dan pendidikan. Selain berkiprah di bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian, penulis memiliki pengalaman menduduki beberapa posisi di level universitas yakni anggota PJM, Humas UB, Ketua Bidang di LP3M, Tim Reformasi Birokrasi, Direktur UBMedcom hingga saat ini masih aktif sebagai sekretaris Komite Audit - Majelis Wali Amanat. Pengalaman penulis dalam jabatan struktural mulai sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan hingga saat ini ditunjuk sebagai Dekan FISIP UB. Karier di luar meliputi reviewer beasiswa LPDP dan BPI, serta asesor BAN PT. Pengalaman internasional dalam bidang akreditasi adalah sebagai International Expert untuk AQAS 2023. Penulis bisa dihubungi melalui e-mail: [email protected].

Desi Dwi Prianti menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Diponegoro dan melanjutkan gelar master dan doktoralnya di Belanda. Pengalaman studinya di Belanda makin mengasah kemampuannya untuk menghadirkan penelitian dan pengetahuan yang bertujuan untuk menantang dominasi pengetahuan kolonial. Sebagai dosen di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, Desi terus mendorong batasan-batasan pemikiran konvensional dengan semangat dekolonisasi pengetahuan. Sebagai seorang intelektual muda, Desi melihat kolonialisme bukan hanya sebagai sejarah, tetapi sebagai kekuatan yang terus berperan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Baginya, mendekolonisasi pengetahuan lebih dari sekadar mengubah narasi, tetapi merupakan langkah penting untuk memproduksi pengetahuan yang lebih adil dan representatif. Desi mengekspresikan semangat dekolonisasi pengetahuan melalui serangkaian riset yang dilandasi oleh semangat KPIA (Komunikasi Perspektif Indonesia dan Asia). Dengan fokus pada keberpihakan kepada subjek yang terkolonisasi, ia menjadi inspirasi dalam pengembangan kurikulum KPIA di departemen ilmu komunikasi Universitas Brawijaya. Desi juga secara konsisten meneliti dan menantang pandangan-pandangan kolonial serta dominasi barat dalam bidang komunikasi, mengedepankan perspektif lokal dan kontekstual dari Indonesia dan Asia.

Dicky Wahyudi sedang menempuh studi Magister Ilmu Komunikasi (Universitas Brawijaya) dan memiliki ketertarikan dalam bidang kajian filsafat dan etika komunikasi, baik dalam perspektif barat (western) maupun timur (eastern). Ia menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Brawijaya pada 2020, dengan masa studi selama 3,8 bulan. Ia mengambil tugas akhir S1 dengan topik studi ‘Sport Communication’ yang berhasil dipublikasikan pada 2 jurnal nasional bereputasi SINTA 2. Selama ini, ia aktif dalam penelitian transdisiplin keilmuan, seperti disiplin ilmu komunikasi, filsafat etika, dan hukum (kriminologi—asisten peneliti pada 2019—2020 di salah satu universitas negeri di Tulungagung). Ia juga menjadi bagian tim peneliti yang mendapatkan hibah kompetisi penelitian dari skala Internal Universitas Brawijaya hingga skala nasional dari DIKTI. Dengan keaktifannya, ia telah memiliki publikasi sebanyak 9 artikel di jurnal nasional bereputasi SINTA (7 Artikel SINTA 2; 1 Artikel SINTA 3; 1 Artikel SINTA 4), dan masih aktif dalam penulisan artikel untuk jurnal bereputasi internasional SCOPUS.

Moch. Adi Surahman lahir di kota Kediri (Jawa Timur), 2 Juli 1992. Pendidikan usia dini dan dasar ditamatkan di tempat kelahiran, tepatnya di TK Perwanida I Mrican dan SDN Mrican I. Pendidikan tingkat menengah di selesaikan oleh penulis dari SMPN 4 Kediri dan SMKN 2 Kediri. Sejak pendidikan dasar hingga menengah, penulis menaruh minat yang tinggi di bidang seni gambar/lukis. Tidak jarang, pada saat itu, penulis sering mengikuti kompetisi lomba mewarnai, menggambar/lukis di tingkat lokal. Minat sastra (puisi) dan tulis-menulis (artikel popular) dimulai saat pertengahan fase pendidikan SMP hingga SMK. Keaktifan dalam kegiatan keorganisasian di sekolah saat remaja juga dimulai dari bangku sekolah menengah pertama dan menengah atas. Terutama, dalam bidang sosial-kemanusiaan yaitu Palang Merah Remaja Indonesia di Kota Kediri, dan kepustakaan/literasi Kelompok Kerja Perpustakaan dan Komunitas Jurnalis Sekolah. Lebih lanjut, minat terhadap orasi dan penulisan karya ilmiah, serta penelitian bidang keilmuan sosial dimulai oleh penulis saat berada di perguruan tinggi hingga beberapa waktu pasca kelulusan. Penulis lulus dari Program Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya pada 2016. Sepanjang kuliah, penulis aktif dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Eksekutif Mahasiswa di PSDKU UB Kediri, serta Korps Sukarela Universitas Brawijaya. Sejak akhir 2016 hingga akhir 2019, penulis sempat menjadi asisten dosen di jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB dan terlibat dalam sejumlah penelitian, penulisan karya ilmiah, maupun pengabdian kepada masyarakat. Keluar dari dunia perkuliahan, penulis mulai menerapkan keilmuan secara lebih praktis dengan menjadi sales/marketing untuk produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dan property di lingkup lokal. Saat ini, penulis tetap dalam bidang sales/marketing, tetapi untuk produk sarana/prasarana penunjang literasi, yaitu penerbitan buku lokal dengan proyeksi jangkauan nasional. Penulis tetap dapat dihubungi di e-mail [email protected].

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.