Pertama, pengantar menyajikan berbagai konsep, paradigma, dan evolusi komunikasi untuk perubahan sosial. Bagian kedua membahas peran media, terutama media sosial dan digital, dalam membangun literasi dan kesadaran masyarakat. Bagian ketiga menyoroti pemberdayaan sebagai kunci mencapai perubahan. Bagian terakhir mengaplikasikan konsep-konsep komunikasi untuk perubahan sosial dalam berbagai bidang dan paradigma.
Buku ini mengajak pada pemahaman evolusi komunikasi dalam konteks Indonesia, menginspirasi kesadaran kritis dan pemberdayaan masyarakat. Menggunakan berbagai konteks, pendekatan, dan paradigma, para penulis merefleksikan bagaimana upaya komunikasi perubahan sosial diaplikasikan dalam bidang masing-masing. Semoga buah pikiran ini dapat membuka cakrawala baru dalam memahami Komunikasi untuk Perubahan Sosial dalam konteks Indonesia.
Fitri Hariana Oktaviani, PhD adalah peneliti, dosen, dan praktisi dalam bidang gender, organisasi, dan komunikasi, dengan fokus pada pemahaman masalah ketidaksetaraan gender dalam organisasi di Indonesia. Fitri adalah anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI). Ia meraih gelar PhD dari The University of Queensland Business School melalui Beasiswa Australia Awards (AAS), serta gelar Master of Communication (organisational) dari University of Queensland melalui program Australia Development Scholarship (ADS). Saat ini, Fitri memimpin kelompok peneliti Komunikasi untuk Perubahan Sosial di Departemen Komunikasi, Universitas Brawijaya, Indonesia, dan telah menerbitkan karyanya di jurnaljurnal internasional terkemuka, termasuk Gender, Work, and Organisation, Management Communication Quarterly, dan Leadership, dan buku bunga rampai yang diterbitkan oleh Routledge, New York. Fitri juga terlibat dalam pekerjaan advokasi, dimana ia melayani sebagai Deputi Direktur Media Sosial, Komunikasi, dan Keterlibatan, serta sebagai ahli dalam kelompok kerja gender dan masyarakat untuk PhD Mama Indonesia. Ia menjadi narasumber wawancara di radio dan televisi, dan ia menjadi pelatih dalam berbagai workshop khususnya untuk lembaga pemerintah dan kemahasiswaan, terutama mengenai pemberdayaan gender dan kepemimpinan di Indonesia, yang sejalan dengan tema "Volunterisme Digital untuk Mendukung Perempuan Studi Lanjut" dalam Bab 11 buku ini.
Yun Fitrahyati Laturrakhmi mendalami kajian communication for social change khususnya pada bidang intervensi komunikasi untuk mengatasi kesenjangan komunikasi pada masyarakat desa. Sejak tahun 2015 hingga saat ini, riset dan proyek sosial dibangun di bawah tema ini. Minat dan ketertarikan untuk mendalami kajian ini juga ditunjukkan dengan keterlibatannya dalam International workshop of Transdisciplinary, inter-institutional research for rural development yang ditindaklanjuti dengan proyek riset berkolaborasi dengan Centre for Communication and Social Change (CfCSC) UQ Australia, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di tahun 2019. Kolaborasi ini berlangsung hingga saat ini dengan berfokus pada digitalisasi di Asia dan penyediaan saluran komunikasi terintegrasi untuk mencapai resiliensi masyarakat pedesaan dalam menghadapi krisis global. Berbagai pengalaman riset, workshop, dan proyek sosial tersebut diperkaya dengan pengalaman mendampingi mahasiswa dalam mata kuliah Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial yang diampu sejak tahun 2014 hingga saat ini. Perspektif konseptual yang disajikan dalam buku ini dilengkapi dengan kasus dalam konteks Indonesia, dan diperoleh dari riset dan proyek sosial yang telah dilakukan. Tulisan dengan judul “Intervensi Komunikasi untuk Mengatasi Disparitas Kesehatan” ditulis berdasarkan hasil riset dan social project yang telah dilakukan sejak tahun 2015. Bersama dengan Associate Professor Elske van de Fliert, Yun menulis pula bagian Pendahuluan pada buku ini yang menjelaskan tentang communication for social change di Indonesia. Saat ini Yun Fitrah sedang menempuh pendidikan S3 di The University of Queensland, Australia.
Elske van de Fliert merupakan Associate Professor dari School of Communication, The University of Queensland sekaligus kepala Centre for Communication for Social Change, UQ. Elske memasuki dunia akademia setelah dua dekade dalam posisi penelitian, pengembangan dan pengajaran di organisasi internasional di Global South. Ia bersemangat berkontribusi pada pembentukan generasi pembuat perubahan berikutnya melalui pendidikan tinggi dan pelatihan penelitian yang mengintegrasikan teori, pemikiran kritis, dan aplikasi praktis. Penelitiannya berfokus pada analisis dan kerangka komunikasi partisipatif untuk perubahan sosial, dan model penelitian transdisipliner untuk pengembangan dan penilaian dampak. Karyanya menemukan aplikasi di beberapa bidang disiplin, khususnya pembangunan pedesaan dan masyarakat, pertanian, dan kemiskinan energi. Elske adalah Coeditor, Palgrave Studies in Communication for Social Change dan penulis untuk berbagai jurnal dan buku communication for social change termasuk Interrogating the Theory and Practice of Communication and Social Change: Basis for a Renewal (Palgrave, Macmillan). Terbaru, Elske menyumbangkan pemikirannya pada sebuah edited book yang berjudul “Handbook of Communication and Development” (Northampton, Edward Elgar, 2021). Bersama dengan Yun, Elske memberikan pengantar untuk memahami ruang lingkup dalam buku ini melalui tulisan dengan judul “Communication for Social Change di Indonesia.”
Profesor Anang Sujoko, D.COMM memiliki pengalaman dalam ranah Komunikasi Politik dan Perubahan Sosial, yang ditunjukkan pada beberapa hasil riset yang telah dihasilkan. Seperti penelitiannya tahun 2010 dengan judul A Model of Civil Society Empowerment through Community Radio in Indonesia, dan penelitian tahun 2017 dengan judul Transformation of Communication Behaviour and Participative Development; Online Transportation in Indonesia. Oleh karena itu, pada buku bunga rampai ini, penulis akan menuliskan bab dengan judul Media dan Gerakan Sosial-Politik yang akan dilihat melalui konsep Perubahan Sosial.
Azizun Kurnia Illahi, S. I. Kom., M.A. menjadi pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi sejak tahun 2013. Saat ini penulis aktif dalam penelitian yang berkaitan dengan Komunikasi Pembangunan, Komunikasi Kesehatan serta Support Group dalam konteks pendampingan keluarga pasien penyakit kronis. Serta sedang dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat di Pujon, Kabupaten Malang dan Desa Sumberwangi, Kota Malang. Telah ada beberapa jurnal terakreditasi SINTA 2 yang terpublikasi serta empat buku yang berhasil ditulis bersama dengan kolega di Jurusan Ilmu Komunikasi ataupun lintas fakultas dan Universitas yaitu Komunikasi Pemasaran Terpadu (Pendekatan Tradisional hingga Era Media Baru dan Komunikasi Bencana yang diterbitkan oleh UB Press, Menulis book chapter di Komunikasi Masyarakat Kontemporer yang diterbitkan oleh Gramedia, Metode Analisis Isi (Metode Penelitian Populer Ilmu-Ilmu Sosial), Penulis book chapter di Komunikasi Anak Muda untuk Perubahan Sosial terbitan Gramedia, serta Buku Pemberdayaan Masyarakat Desa. Buku terbaru yang ditulis oleh penulis berjudul Metode Analisis Isi (Metode Penelitian Populer Ilmu-Ilmu Sosial) tahun 2021 dan Teori Perilaku Konsumen pada tahun 2022. Bab yang ditulis dalam buku ini berjudul “Literasi Kesehatan sebagai Penguatan Pemahaman Informasi Kesehatan pada Masyarakat untuk Dukungan Sosial Pasien Penyakit Kronis.”
Profesor Dr. Darsono Wisadirana memiliki perhatian khusus terhadap pemberdayaan dan upaya perubahan sosial bagi masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan. Riset maupun publikasi yang berfokus pada upaya pemberdayaan dan perubahan sosial yang dilakukan antara lain “Model Integratif Penanggulangan Kemiskinan (Studi Pada Rumah Tangga Miskin Perdesaan Di Kecamatan Pager Wojo Kabupaten Tulung Agung)”, “Peranan Kearifan Lokal “Gotong Royong Dan Jaringan Sosial” Dalam Pencegahan Penyebaran Pandemi Covid 19. (Studi Survai Pada Masyarakat Perdesaan Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang)”, “The Dynamics of Community Behavior Changes in “Kampung Inggris”, Kediri”, Change of Land Function and Social Change Ngringo Village Community, Gender Role In The Household Of Women Productive Workers (Case Study Of Households Of Women Workers In The Cigarette Industry Wagir District, Malang Regency, Indonesia). Bab yang ditulis merupakan hasil dari riset yang berjudul “Communication for Social Change dalam Pemberdayaan Petani Pedesaan” bersama Diyah Ayu Amalia Avina dan Nurul Hilmiati.
Diyah Ayu Amalia Avina, SE., M.Si, memiliki perhatian mendalam pada kajian komunikasi untuk perubahan perilaku dan sosial masyarakat. Diyah juga telah melaksanakan berbagai proyek dengan Lembaga pemerintahan antara lain: “Communication Strategies for Behavioral Change in an Attempt to Prevent HIV/aids Prevalence”, “Gerakan Breastfeeding melalui pendekatan Behavioral Change Communication”, “Kajian Akademis Raperda UU Perlindungan anak Provinsi Jawa Timur“, dan “pedoman media literacy untuk anak dan remaja”, sedangkan riset maupun pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan topik “Media Kreatif Kampanye Komunikasi Kesehatan sebagai Upaya Media Pembelajaran Siswa di Kota Malang”, “Peran modal sosial Dalam meningkatkan Produktivitas Kopi Rakyat dan Pendapatan Rumah Tangga Petani”, “Peran Gender dalam Rumah Tangga Pekerja Produktif” dan Online Support Group: How to Help Postpartum Depression Mom.” Di dalam buku ini terdapat dua tulisan yang diberikan, yaitu satu bab dengan judul “Communication for Social Change dalam Pemberdayaan Petani Pedesaan” dan bab berikutnya dengan judul “Strategi Pesan dalam Communication for Social Change.”
Fariza Yuniar Rakhmawati, S.I.Kom, M.I.Kom memiliki ketertarikan riset dalam tema new media, komunikasi kesehatan, dan komunikasi antarpribadi. Ia juga mendalami riset dalam bidang komunikasi keluarga, di antaranya diterbitkan dalam jurnal ilmiah berjudul “Experience of Indonesian Working Mothers during Covid-19 Pandemic” yang memperoleh predikat best presenter pada International Conference of Islamic Civilization (ICIC) 2021. Ia juga berkarya berupa book chapter dalam buku berjudul Media, Kebudayaan, dan Demokrasi: Dinamika dan Tantangannya di Indonesia Kontemporer (UB Press, 2019). Bab yang ditulis oleh Fariza berjudul “Membangun Literasi Digital Pada Keluarga Indonesia” merupakan hasil dari hilirisasi riset yang berjudul “Komunikasi Ibu Bekerja dalam Membangun Kelekatan dengan Anak”.
Fitria Avicenna, S. I.Kom., M.Sc., memiliki publikasi buku berjudul Teori Perilaku Konsumen tahun 2022, beberapa tahun terakhir menerbitkan artikel ilmiah berdasar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait pesan dan media dikaitkan awareness, sikap, dan perilaku audiens terkait isu lingkungan. Hal tersebut relevan dengan topik daya tarik pesan dan media komunikasi yang berpengaruh dalam perubahan sosial. Bab yang ditulis merupakan hasil dari riset yang telah dilakukan, salah satunya berjudul “Purchase Intention of Green Products Following an Environmentally Friendly Marketing Campaign.” Di dalam buku ini, penulis menyumbangkan pemikiran melalui tulisan berjudul “Peran Social Marketing dalam Praktik Social Entrepreneurship sebagai Penggerak Perubahan”.
Kanti Pertiwi, PhD adalah akademisi di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, dan Rekan Kehormatan di Departemen Management & Marketing, Universitas Melbourne, Australia. Sebelum bekerja di Universitas Indonesia, Kanti adalah staf di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kanti menyelesaikan Magister dan PhD di University of Melbourne dengan spesialisasi Studi Organisasi. Ia juga merupakan honorary research fellow di University of Melbourne. Minat penelitiannya meliputi aktivisme pekerja, administrasi publik, gender, media, dan produksi pengetahuan. Dia adalah anggota kelompok kerja Sains dan Kebijakan di Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI). Kanti Pertiwi adalah pendiri dan direktur PhD Mama Indonesia.
Nia Ashton Destrity, S. I. Kom., M.A., merupakan staf pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Brawijaya (2007-2011) dan melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada (2012-2014). Nia memiliki minat kajian utama komunikasi untuk perubahan perilaku. Nia memiliki sejumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi dengan salah satu judul publikasi Petisi Online sebagai Media Advokasi Alternatif dalam Upstream Social Marketing (2018). Beberapa karya yang dihasilkan oleh penulis antara lain buku dengan judul Komunikasi Pemasaran Terpadu: Pendekatan Tradisional hingga Era Media Baru (UB Press, 2018) yang ditulis bersama dengan rekan-rekan pengajar lainnya dan book chapter Digital Storytelling dalam Kampanye Berbasis Internet melalui Platform Petisi Online Change.org Indonesia dalam buku berjudul Media, Kebudayaan, dan Demokrasi: Dinamika dan Tantangannya di Indonesia Kontemporer (UB Press, 2019). Riset lain yang pernah dilakukan antara lain bertema Dimensi Etis Iklan Layanan Masyarakat AntiRokok, Promosi Kesehatan di Tempat Kerja melalui Kampanye Public Relations, Academic Burnout dan Coping Strategies, serta Support Group Communication pada Pasien Covid- 19. Riset-riset ini relevan dengan bab buku yang ditulis yaitu “Community Based Social Marketing sebagai Pendekatan Alternatif untuk Program Promosi Kesehatan di Tempat Kerja”.
Nayunda Sari, PhD adalah pengajar dan peneliti di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Dalam penulisan artikel ini, ia sedang menyelesaikan pendidikan doktor di The University of Monash, Australia. Saat ini, Nayunda juga bergabung di UKM Center FEB UI sebagai ketua riset bidang gender dan organisasi. Nayunda menyelesaikan studi Magister di University of Edinburgh, UK dan PhD di Monash University, Australia, dengan topik penelitian terkait kepemimpinan perempuan. Minat penelitiannya meliputi gender, kepemimpinan, agensi, dan identitas. Ia terlibat sebagai penulis dan relawan PhD Mama Indonesia.
Nilam Wardasari, S.I.Kom, M.I.Kom, lahir di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal 26 November 1988. Aktif sebagai dosen tetap di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya Malang sejak tahun 2014. Memiliki minat kajian komunikasi strategis, khususnya berfokus pada hubungan masyarakat (public relations). Berpengalaman dalam mengajar mata kuliah public relations, seperti Pengantar Hubungan Masyarakat, Manajemen Citra dan Reputasi, Manajemen Isu dan Krisis, serta Manajemen Program dan Kampanye dalam Hubungan Masyarakat. Memiliki beberapa publikasi dengan tema-tema khusus dalam bidang public relations dengan judul publikasi sebagai berikut: 1) "Promosi Kesehatan di Tempat Kerja melalui Kampanye Hubungan Masyarakat", 2) "Penggunaan Riset oleh Hubungan Masyarakat dalam Menentukan Program", dan 3) "Analisis Strategi Storytelling dalam Mengomunikasikan Program Kematangan Usia Pernikahan dalam Masyarakat". Pada tahun 2022, dipercaya sebagai asesor kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam skema Public Relations Coordinator. Bab yang ditulis dalam buku ini berjudul “Public Relations dan Perubahan Sosial”.
Reza Safitri, PhD memiliki ketertarikan pada bahasan Perubahan Sosial membuat penulis ditunjukkan dengan beberapa penelitian yang pernah dilakukan, salah satunya adalah penelitian pada tahun 2016 yang berjudul Adopsi inovasi dan diseminasi informasi penggunaan agens hayati. Beberapa publikasi penulis yang terkait dengan perubahan sosial juga dibuat pada tahun 2021 dengan judul Peningkatan Kualitas Penyuluh Pertanian dengan Penerapan Metode Blended Learning di Balai Besar Pelatihan Ketindan Malang dan pada tahun 2022 dengan judul The effect of self-efficacy and social influence on behavioral intention to use Zoom Cloud Meeting in implementing virtual learning for students of Brawijaya University. Bab yang ditulis dalam buku ini berjudul “Social Media for Social Change.”
Sinta Swastikawara, S.Ikom, M.I.Kom merupakan staf pengajar pada Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya sejak tahun 2013. Riset yang dilakukan selama beberapa tahun ini banyak berfokus pada bidang Komunikasi Kesehatan dan Isu Disabilitas di bidang Ilmu Komunikasi. Semenjak tahun 2021, Sinta yang juga tergabung dalam Subdirektorat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya makin tertarik pada riset di bidang Kajian Disabilitas yang masih jarang dikaji di bidang Ilmu Komunikasi. Beberapa rujukan yang digunakan oleh Sinta selama ini juga terhitung masih sulit ditemukan karena Kajian Disabilitas di Ilmu Komunikasi masih belum banyak menjadi sorotan kalangan peneliti Ilmu Komunikasi. Oleh karena itu, upaya Sinta untuk mengkaji Kajian Disabilitas sebagai upaya menggerakan inklusi sosial di bidang disabilitas pada Ilmu Komunikasi masih menjadi perjalanan yang panjang. Bab yang ditulis dalam buku ini berjudul “Penggunaan Digital Platform dalam Meningkatkan Disability Awareness Masyarakat Indonesia.”
Sri Handayani, S.Pd., M.I.Kom., memiliki berbagai riset dan pengalaman di bidang komunikasi dalam perubahan sosial, di antaranya: 1. Mengampu MK Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial 2. Penelitian tentang Studi Pemikiran Tokoh Komunikasi Pembangunan Indonesia (Prof. Alwi Dahlan dan Prof. Santoso Hamijoyo) 3. Terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang komunikasi untuk pembangunan dan perubahan sosial, yang bermitra dengan sekolah maupun kelompok guru di antaranya: a. Literasi Digital bagi Guru MTs. Al-Muttaqin untuk Membangun Ketahanan Sekolah menuju Penerapan Blended Learning b. Digital Literacy for Teachers: Upaya Meningkatkan Kapasitas Guru di Era Disrupsi Selain itu, penulis memiliki pengalaman sebagai fasilitator pendamping dalam berbagai workshop dengan partisipan kelompok guru, baik itu workshop pengembangan kurikulum sekolah maupun penelitian tindakan kelas. Bab yang ditulis dengan judul “Communication for Teacher Empowerment: Meningkatkan Kapasitas Guru sebagai Agen Perubahan Sosial” merupakan hasil tinjauan literatur dan refleksi penulis berdasarkan pengalaman berinteraksi dan berdiskusi dengan kelompok guru.
Nurul Himiati, PhD merupakan peneliti dan praktisi komunikasi pembangunan partisipatif yang kini aktif di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia berpengalaman dalam melakukan penelitian partisipatif dan inisiatif pengembangan dan memberikan pelatihan untuk lapangan pendamping, penyuluh, dan petani. Nurul memiliki latar belakang yang kuat dan pengalaman dalam merancang dan mengembangkan komunikasi strategi untuk meningkatkan serapan inovasi dan kelembagaan pembangunan untuk pembangunan masyarakat. Nurul menulis bersama dengan Diyah Ayu Amalia Avina dan Professor Darsono Wisadirana tentang pemberdayaan untuk petani kopi.