Mbak Elga yang Kesepian: Kumpulan Cerita Romantis Dewasa Vol 98

Lovely Story Publisher
3.7
3 reviews
Ebook
129
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Dapatkan free ebook sinopsis dan pratinjau judul kami lainnya di:

-> -> bit.ly/andini-citras <- <-

*

Keunggulan Ebook ini:

- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab

- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia

- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar

- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera

- Bisa ganti jenis font

- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam

----------

Perkenalkan namaku Aris. Kali ini aku akan menceritakan pengalamanku yang lain. Kejadian ini terjadi pada Bulan Agustus 2014 yang lalu.

*****

Sebenarnya aku ingin kuliah di Yogya, karena kelihatannya kota tersebut sangat nyaman untuk kuliah, tetapi akhirnya aku kuliah di Semarang, tempat masa kecilku dulu, karena dalam UMPTN aku diterima di sebuah PTN di sana pada pilihan kedua.

Sejak percintaanku dengan Mbak Yuni, aku menjadi terobsesi untuk bercinta dengan wanita yang usianya sama dengan Mbak Yuni, terutama ibu-ibu muda yang sudah mempunyai anak, daripada wanita yang seusia atau lebih muda dariku. Jika sedang berjalan-jalan di Mal, aku selalu mencari pemandangan ibu-ibu muda yang sedang berjalan-jalan bersama anak dan suaminya. Ingin rasanya aku bercinta dengan mereka. Tetapi hasratku itu hanya sebatas angan semata karena aku tidak mempunyai keberanian untuk malakukannya dan bagaimana caranya, hingga saat-saat yang kuimpikan akhirnya datang juga. Kejadian ini terjadi pada waktu aku di semester 4.

Suatu siang sehabis ujian semesteran hari terakhir, aku jalan-jalan sendiri di kawasan Simpang Lima, aku ingin memuaskan hobiku memelototi ibu-ibu muda. Setelah cukup puas aku putuskan untuk pulang. Ketika sedang berjalan di area parkir mobil, aku melihat seorang wanita yang sedang sewot dengan kedua anaknya (kelihatannya kembar). Kulihat barang belanjaan yang dibawanya jatuh berserakan.

“Adik kok bandel banget sih.. Tuh kan belanjaan mama pada jatuh” kata wanita itu dengan nada kesal.

Spontan saja aku ingin membantu memunguti barang-barang yang jatuh.

“Iya.. Adik nggak boleh nakal, kasihan kan mamanya, barangnya jadi jatuh” kataku sambil memunguti barang yang jatuh. Wanita itu agak terkejut dengan kehadiranku.

“Eh.. Makasih, tuh kan apa kata Om, adik nggak boleh nakal” kata wanita itu sambil ikut membungkuk mengambil barang.

Aku langsung refleks melihat ke arah wanita itu yang tepat berada di depanku dan aku mendapatkan pemandangan yang sangat indah. Belahan bajunya yang agak rendah Aku leluasa memandangnya karena aku memakai topi. Sambil memunguti barang aku sesekali melirik ke arah pemandangan yang mengasyikkan itu yang membuatku terangsang.

“Ini Mbak” kataku sambil menyodorkan barang yang aku ambil.

“Terima kasih..” katanya sambil tersenyum.

Baru kusadari ternyata wanita ini sangat cantik. Wajahnya putih bersih, tubuhnya pun sexy menurutku. Lalu ia masuk ke dalam sedan Viosnya. Aku pun segera meninggalkan tempat itu menuju parkiran motor dan pulang ke kos. Sampai di kos, aku rebahkan badan di tempat tidur sambil membayangkan pemandangan indah yang baru saja aku lihat. Hal itu masih terbayang-bayang berhari-hari. Aku hanya bisa berkhayal bercinta dengannya.

Karena sangat terobsesi untuk bercinta dengannya, aku berusaha untuk bertemu lagi dengannya. Berkali-kali aku datang ke tempat yang sama dengan harapan aku dapat bertemu dengannya, tetapi tidak pernah bertemu.

Suatu siang, kira-kira sebulan sejak aku bertemu dengannya, aku berjalan-jalan di Citraland Mal. Ketika aku sedang berjalan, aku berpapasan dengan seorang wanita, dan dalam hati aku kenal wanita itu. Aku balikkan badan, dan ia pun membalikkan badan. Aku ingat, wanita itu adalah wanita yang selama ini aku impikan siang dan malam.

“Hei.. Kamu yang waktu itu nolongin aku kan?”

“Iya Mbak” kataku dengan hati girang karena wanita itu juga masih ingat sama aku.

“Makasih lho sekali lagi”

“Ah nggak apa apa, saya kan cuma sekedar membantu” kataku sambil memperhatikan bahwa wanita ini memang TOP BGT. Ia memakai T-shirt agak ketat dipadu jeans membuat lekuk sexy tubuhnya terlihat.

“Cari apa, kok sendirian “ katanya.

“Ah enggak, lagi jalan-jalan aja” kataku.

“Bagaimana, kalo sebagai ucapan terima kasih, aku traktir kamu makan” katanya.

“Ah nggak usah Mbak” kataku basa-basi, padahal dalam hati aku memang ingin sekali berlama-lama dekat dengannya. Dia memaksa, akhirnya kami pun berjalan menuju KFC.

Alangkah bahagianya aku waktu itu. Kami pun berkenalan, namanya Mbak Elga yang berumur 30 tahunan. Ia tinggal di perumahan di kawasan Semarang Atas bersama sepasang anak lelaki kembarnya yang kini kelas 3 SD. Suaminya bekerja di Jakarta dan pulang ke Semarang seminggu sekali. Wah pasti kesepian wanita ini, kesempatan pikirku.

Ia tidak ikut ke Jakarta karena suaminya hanya sementara saja bertugas di Jakarta. Suaminya sebenarnya menempati Cabang Semarang, tetapi karena di Jakarta ada kekosongan dan perlu segera diisi, maka suaminya ditarik sementara ke Jakarta selama sekitar 7 bulan yaitu sampai akhir tahun 2014, dan baru berjalan 2 bulan. Karena itu ia tidak ikut karena anaknya telanjur bersekolah di Semarang. Ia dan suaminya berasal dari Jakarta. Ia siang itu akan menjemput anaknya dari sekolah. Setiap hari itulah pekerjaan rutinnya mengantar dan menjemput anak ke Sekolah.

Selama mengobrol, mataku tak pernah lepas memandangnya. Seperti biasa, aku memakai topi sehingga aku leluasa saja memandanginya

Contents

Berkenalan dengan Mbak Elga—1

Didalam Kamar Mbak Elga—17

Mbak Elga yang Kesepian—35

Mbak Ida Istri Pelayar—53

Mbak Limah Janda Kesepian —79

Ratings and reviews

3.7
3 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.