-> -> bit.ly/andini-citras <- <-
*
Keunggulan Ebook ini:
- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab
- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia
- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar
- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera
- Bisa ganti jenis font
- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam
----------
Contents
Putri Salju & 7 Kurcaci Mesum—1
*
Sinopsis
Kisah seorang putri Raja yang dibuang ke tengah hutan. Di sana ia ditemani oleh 7 kurcaci mesum yang tidak bisa menahan gairah syahwatnya, hingga datang seorang pangeran tampan yang berhasil menyelamatkannya dari kematian
*
Pratinjau
Dahulu kala di sebuah negeri yang damai, hidup seorang raja yang mempunyai seorang Putri kecil yang sangat cantik. Sayangnya Putri itu hanya sebentar dalam merasakan kasih sayang seorang ibu. Ketika ia masih berumur 9 tahun, ibunya sakit dan tidak dapat di sembuhkan. Dan akhirnya dia meninggal. Untuk menemani setiap malam, sang raja menyunting seorang Ratu dari negeri sebelah yang konon di negeri itu banyak sekali penyihir.
Setelah Sang Putri mendapatkan seorang ibu tiri, hidupnya menjadi sengsara. Walaupun dia tinggal di istana, dia hanya mendapat kasih sayang dari seorang ayah yang selalu sibuk mengurus negerinya. Sang Putri selalu merasa kesepian, sehingga untuk melepas kejenuhannya dia selalu mengurung dirinya di kamar dan bermain bersama binatang peliharaannya.
Suatu hari ketika Sang Putri telah menginjak umur 18 tahun, ayahnya sang raja meninggal dunia karena penyakit keras yang menyerangnya. Setelah sang raja meninggal, tahta raja diambil alih oleh Sang Ratu yaitu ibu tiri Sang Putri yang ternyata dia adalah seorang penyihir yang sangat jahat. Ketika kerajaan dipimpin oleh Ratu itu, kerajaan selalu diliputi oleh kegelapan. Karena Ratu itu hanya merawat kecantikannya, negeri yang dahulu indah dan damai sekarang menjadi kacau balau dan banyak kejahatan di mana-mana. Melihat itu, Sang Putri merasa sedih. Kemudian ia pergi menemui ibu tirinya itu untuk membicarakan tentang negerinya. Tapi Ratu itu malah membentak-bentak Sang Putri dan mengusirnya. Sang Putri merasa sakit hati dan dia langsung mengurung diri di kamarnya.
Permaisuri yang datang dari negeri penyihir mempunyai ilmu sihir yang tinggi. Dikamarnya dia membuat sebuah cermin yang bisa berbicara dan menamakannya cermin ajaib. Cermin itu akan selalu menjawab semua pertanyaan yang diberikan padanya. Suatu hari permaisuri menanyakan siapa wanita tercantik di negeri itu.
“Wahai cermin ajaib, siapakah wanita tercantik di negeri ini?” “Tentunya hanya Putri Salju seorang yang paling cantik di negeri ini.” Ketika mendengar jawaban itu, Sang Ratu menjadi murka. Kemudian dia mengutus anak buahnya untuk menyingkirkan dan membuang Sang Putri ke hutan. Kemudian anak buahnya segera melaksanakannya. Mereka mengajak Sang Putri berkuda ke hutan dan meninggalkannya di tengah hutan belantara yang sangat gelap.
Ditengah gelapnya hutan belantara, Sang Putri terus berjalan menyusuri hutan untuk menemukan jalan keluar. Tapi Sang Putri malah menemukan sebuah rumah kayu yang sangat terawat dan banyak di tumbuhi bunga yang amat indah. Ketika dia menemukan rumah itu, dia langsung masuk dan mencari makanan karena telah lelah seharian mencari jalan keluar dari hutan. Saking laparnya dia menghabiskan semua persediaan makanan di rumah itu. Karena kekenyangan terlalu banyak makan akhirnya Sang Putri pun tertidur lelap di rumah itu.
Setelah bangun, Sang Putri terkejut karena itu adalah rumah 7 Kurcaci yang rajin bekerja. “Hah.. siapa kalian? apakah kalian Kurcaci yang menghuni hutan ini?”, kata Putri sambil lalu berdiri. “Anda betul sekali..! Lalu anda ini siapa?” “Ohh.. aku adalah Putri dari kerajaan. Aku dibuang oleh pesuruh ibu tiriku..” “Apakah Tuan Putri tahu letak kerajaan Tuan Putri..?” “Aku tidak tahu, karena selama di kerajaan aku tidak pernah keluar rumah..” “Kalau begitu Tuan Putri boleh tinggal disini..” “Dan karena Tuan Putri telah menghabiskan makanan kami, kami ingin dibuatkan kembali makanan kami..”, potong salah satu Kurcaci itu. “Baiklah aku akan membuatkan makanan bagi kalian..” Kemudian Sang Putri pun bergegas pergi ke dapur dan membuatkan makanan buat Kurcaci itu. Setelah makanannya jadi, para Kurcaci segera menyantapnya bersama dan mereka sangat senang karena makanan itu jauh lebih enak dari makanan yang mereka makan setiap hari. “Putri, makanan ini sungguh enak sekali..” “Iya makanannya sangat enak..!” “Maukah Putri membuatkannya lagi selagi kami bekerja..?” “Baiklah.. aku akan membuatkannya lagi untuk kalian, dan karena sekarang hari sudah gelap, sebaiknya kalian segera tidur..” “Baiklah!”, sahut mereka bersama.
Malam pun menjelang, Sang Putri tidur terlelap.
Tapi bagi para Kurcaci. Mereka semua bersamaan di gelapnya malam. Mereka semua berkumpul di kamar Sang Putri. Dan sepertinya mereka telah merencanakan sesuatu. “Apa yang sebaiknya kita lakukan?”, bisik salah satu Kurcaci itu.
“Kita harus melakukannya bersama”, jawab Kurcaci yang lain.