Ritual Erotis Pengusir Sosok Mesum: Cerita Romantis Dewasa 21++

· Lovely Story Publisher
4.0
5 reviews
Ebook
93
Pages
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Dapatkan free ebook sinopsis dan pratinjau judul kami lainnya di:

-> -> bit.ly/andini-citras <- <-

*

Keunggulan Ebook ini:

- Halaman Asli, tersedia header dengan judul bab

- Baca dengan keras, Menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia

- Teks Mengalir, menyesuaikan ukuran layar

- Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera

- Bisa ganti jenis font

- Warna kertas/background bisa diubah menjadi Putih, Krem, dan Hitam

----------

Contents

Siapa yang Menggauliku Semalam?—1

Ia datang dan Memberikan Kepuasan Hebat lagi—19

Menuruti Ajakan Mesum Sahabat Suami—27

Curiga Ini Pasti Bukan Mimpi—37

Mengungkap sosok misterius—45

Ritual Mesum bersama Dukun Muda—71

*

Sinopsis

Wulan kaget mengetahui bahwa bukan Rino, suaminya, yang menggaulinya semalam, kali pertama ia mengira kejadian ini hanyalah mimpi yang terstimulasi dari hasrat gairahnnya yang tinggi. Namun kejadian itu terjadi lagi dan lagi, bahkan ketika suaminya sedang dinas diliar kota. Jujur saja ia menikmati bahkan ketagihan dengan permainan ranjang sosok misterius yang akhirnya terungkap lewat ritual mesum oleh dukun muda yang cabul

*

Pratinjau

Malam itu aku bertengkar lagi dengan suamiku. Persoalannya sepele saja, suamiku merasa tidak diperhatikan. Pasalnya ketika dia pulang dari kantor, sore itu aku tidak menyediakan makanan apa-apa untuk teman minum kopinya. Hal itu mulanya tidak begitu serius. Akan tetapi pada saat akan makan malam, aku juga tidak memasak makanan kesenangannya. Nah, itulah yang menjadi pemicu persoalan. Suamiku jadi agak uring-uringan. Dia merasa telah membanting tulang seharian mencari nafkah untuk keluarganya, akan tetapi untuk kepentingannya istrinya tidak memperhatikan.

Sebenarnya dalam hatiku, aku merasa bersalah. Tetapi perasaan egoku membuatku tidak mau mengakui kesalahan itu. Malahan aku melemparkan kesalahan itu kepada suamiku. Hal ini membuat suamiku menjadi tambah emosi dan akhirnya dia pindah tidur ke kamar lain. Aku juga tidak tahu mengapa akhir-akhir ini aku agak segan melayani suamiku. Bukan dalam masalah perut saja, akan tetapi juga dalam masalah yang terletak agak di bawah perut. Dalam hubungan suami istri belakangan ini aku agak malas untuk melakukandengan suamiku. Hal ini kurasakan baru belakangan-belakangan ini saja. Kupikir apakah mungkin disebabkan belakangan ini suamiku selalu selesai cepat, sehingga begitu selesai dia terus melingkar membelakangiku dan tidur dengan nyenyak tanpa peduli apa-apa lagi, sedangkan aku masih belum merasakan apa-apa dan harus terbaring dengan mata melotot dalam perasaan yang tidak menentu.

Memang posisi suamiku sebenarnya cukup baik di tempat tugasnya. Suaminya bekerja pada sebuah perusahaan pertambangan dan sebagai orang kedua di perusahaan itu. Tugas suamiku juga tidak terbatas. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas jalannya penambangan, maka suamiku praktis bersiaga selama 24 jam. Kadang-kadang apabila ada kesulitan pada malam hari, suamiku harus berangkat menyelesaikannya. Demikian juga karena sifat tugasnya itu suamiku sering bepergian ke luar daerah. Oleh karena itulah sebenarnya dapat dimaklumi apabila suaminya agak uring-uringan malam itu disebabkan dia merasa tidak diperhatikan olehku sebagai istrinya. Ditambah lagi kami tinggal dalam komplek perumahan pertambangan dengan lingkungan yang masih terpencil dan jauh dari keramaian apalagi pusat hiburan.

Rumah yang kami tempati memang sangat besar sekali, karena dibuat pada zaman Belanda. Demikian juga pekarangan rumah itu sangat luas sekali dengan pepohonan yang rimbun dan sangat tua umurnya. Karena di daerah itu sekolah hanya sampai pada tingkat SMP saja, maka tiga orang anak kami semuanya tinggal bersama neneknya di Jakarta, sehingga di rumah itu praktis hanya aku dan suami saja yang tinggal bersama 2 orang pembantu. Aku dan suamiku menempati kamar di rumah induk dan para pembantu di belakang. Sedangkan kamar lainnya di rumah induk yang diperuntukkan anak-anakku terpaksa kosong dan terisi hanya apabila anak-anakku datang berlibur. Apabila suamiku tidak ada di rumah maka praktis tinggal aku dan kedua pembantu itu saja yang ada dalam rumah. Apalagi bila malam hari ketika kedua pembantuku sudah tidur semua, maka tinggal aku sendiri yang digelut sepi. Jadi tidak heran juga akhirnya kebosanan jualah yang melanda diriku sehingga terbawa dalam sikapku sehari-hari dalam melayani suami.

Pada saat suamiku pindah kamar sebenarnya aku ingin sekali meminta maaf kepadanya, akan tetapi egoku timbul kembali, sehingga kubiarkan saja suamiku keluar kamar. Kupikir tidak lama lagi suamiku akan berbaikan karena aku hafal benar akan sifatnya. Dia tidak pernah marah sampai berlarut-larut. Sebentar saja akan reda dan menemuiku kembali. Kalau sudah begitu maka suamiku biasanya terus mencumbuku dan kami akan terlibat dalam suatu hubungan suami-istri yang dahsyat. Oleh karena itu pada saat aku akan tidur kubiarkan saja lampu kamarku menyala dan tidak memasang lampu tidur. Selanjutnya aku mempersiapkan diri untuk menerima suamiku dengan mengenakan baju tidur yang tipis dan longgar yang biasa kukenakan....

Kira-kira lewat tengah malam antara jam 12:30 ketika baru saja aku terlelap tidur, aku merasakan secara samar-samar ada sesosok bayangan yang masuk ke kamarku dan langsung mematikan lampu kamar tidurku sehingga keadaan menjadi gelap gulita. Dalam keadaan antara sadar dan tiada serta dalam suasana kamar yang telah menjadi gelap gulita aku berpikir suamiku kini sudah reda marahnya dan mengajak berbaikan seperti kebiasaannya dengan melakukan hubungan suami-istri. Oleh karena itu secara refleks aku pun segera....

Ratings and reviews

4.0
5 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.