Tujuan studi ini adalah untuk mengembangkan skenario pengelolaan limbah makanan alternatif berdasarkan: model limbah restoran dan ketersediaan metode pengalihan preferensi bagi restoran di Kota Magelang dan Membandingkan simulasi perkiraan biaya untuk pembuangan versus skenario alternatif untuk restoran di Kota Magelang. Metode eksplorasi kuantitatif digunakan untuk penelitian ini dengan data sekunder yang diasumsikan berupa kuantitas restoran sebanyak 53 unit dan Pedagang Kaki Lima sebanyak 285 unit yang ada di Kota Magelang. Analisis menggunakan analisis biaya pengelolaan limbah makanan yang disesuaikan dan dikembangkan dari tool Enviroment Protect Agency (EPA), karena perbedaan karakter sampel yang dirinci dalam rentang waktu 1 tahun, 3 tahun, 6 tahun dan 10 tahun. Analisis disusun dalam skenario baseline dan skenario alternatif agar fokus tujuan penelitian tercapai. Hasilnya skenario alternatif memberikan salah satu solusi dalam pengelolaan limbah makanan. Walaupun dalam konteks asumsi hasil analisis juga mampu mendeskripsikan skenario yang bisa dilakukan para pemangku kepentingan. Skenario alternatif mampu menghemat limbah makanan sebanyak 963,36 kilogram per hari dan dari biaya total sebesar Rp. 518.310.000 per hari.