Dalam halaman-halamannya, Henokh, seorang bapa bangsa dalam Alkitab yang menurut tradisi dibawa ke surga oleh Tuhan, menceritakan pertemuannya dengan para malaikat dan visinya tentang penghakiman terakhir. Dia juga menceritakan tentang Nefilim, ras raksasa yang dihasilkan dari persatuan antara malaikat yang jatuh dan wanita manusia, dan perjuangan antara kebaikan dan kejahatan yang menandai sejarah umat manusia.
Kitab Henokh adalah sebuah karya yang telah mengilhami banyak penulis dan seniman selama berabad-abad, dan terus menjadi bahan studi dan perdebatan di antara para cendekiawan dan peminat. Edisi ini mencakup terjemahan yang cermat ke dalam bahasa Inggris, catatan penjelasan, dan pengantar yang menempatkan teks ini dalam konteks sejarah dan sastranya.
Jika Anda tertarik untuk menjelajahi misteri dunia surgawi dan menemukan visi alternatif tentang sejarah manusia, Kitab Henokh adalah buku yang wajib dibaca.
Kepenulisan Kitab Henokh tidak pasti dan telah menjadi bahan perdebatan. Meskipun kitab ini menggunakan nama Henokh, bapa leluhur dalam Alkitab, para ahli percaya bahwa kitab ini ditulis oleh beberapa orang pada waktu dan tempat yang berbeda. Beberapa bagian mungkin ditulis dalam bahasa Ibrani atau Aram, dan yang lainnya dalam bahasa Yunani.
Tradisi Kristen mengaitkan kepenulisan kitab ini dengan Henokh, kakek buyut Nuh, meskipun tidak ada bukti sejarah yang mendukung klaim ini. Beberapa ahli percaya bahwa kitab ini berasal dari komunitas Yahudi di Palestina pada abad ke-3 SM, sementara yang lain percaya bahwa kitab ini ditulis pada abad ke-1 Masehi.
Meskipun penulis atau pengarangnya tidak diketahui secara pasti, Kitab Henokh sangat berpengaruh dalam literatur Yahudi dan Kristen. Banyak penulis kuno yang mengutip atau merujuk pada kitab ini, dan potongan-potongan salinan kitab ini telah ditemukan dalam bahasa Yunani, Etiopia, Syria dan Aram.