Buku ini terdiri dari empat bab yang akan mengulas topik-topik berikut.
Kekuatan Entrepreneur Muslim: Bab ini membahas kekuatan “akhlak” sebagai kekuatan pada internal pribadi pengusaha muslim, yang dibentuk oleh 3 pilar utama, yaitu: Islam, Iman, dan Ihsan, serta dimensi Entrepreneur Muslim. Kekuatan “akhlak” didukung dan diperkuat oleh faktor-faktor eksternal, yaitu: faktor sosial, budaya, hukum, dan politik.
Kiat Sukses Menjadi Entrepreneur Muslim: Bagian ini menyoroti pentingnya niat yang baik sebelum memulai sebuah pekerjaan, karena niat yang baik memiliki nilai ibadah dan memiliki arah dan tujuan yang jelas, serta langkah strategis yang nyata.
Peluang Entrepreneur Muslim: Suatu usaha atau bisnis tidak lepas dari persaingan; bab ini mengidentifikasi peluang usaha, menguraikan tantangan yang mungkin dihadapi dalam membangun bisnis, dan memberikan kiat sukses untuk mengatasi tantangan dalam berusaha.
Keberlanjutan Usaha Entrepreneur Muslim: Bab ini memperjelas, bahwa Keberlanjutan Bisnis bagi seorang Entrepreneur Muslim ada pada perilaku dan sifat-sifat yang melekat pada pribadinya dalam bentuk kelincahan, kolaborasi, kemampuan untuk merespons perubahan, serta kreativitas dan inovasi.
Buku ini juga membahas berbagai strategi pengembangan usaha Entrepreneur Muslim, termasuk bagaimana memiliki pola pikir sebagai Entrepreneur Muslim, dan strategi pengembangan usaha kecil, serta penggunaan strategi Resource-based View.
Prof. Dr. Armanu Thoyib, S.E., M.Sc. adalah Guru Besar Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, lahir 68 tahun yang lalu di Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Sebagai ketua tim penulis buku, ia memiliki dukungan keilmuan yang kuat dengan penulisan buku yang berjudul “Entrepreneur Muslim: Kekuatan, Tantangan, dan Keberlanjutan Bisnis.” Penulis pertama telah melakukan banyak penelitian dalam bidang kewirausahaan secara umum maupun penelitian mengenai entrepreneur muslim secara khusus.
Dr. Andini Risfandini, S.E., M.Sc. lahir di Surabaya. Sebagai anggota tim penulis ia memiliki pengalaman menjadi anggota penelitian yang berjudul Strategi Entrpreneur muslim Bertahan Menghadapi Pandemi Covid-19 pada tahun 2021 sehingga penulis kedua familier dengan topik entrpreneur muslim. Pada penelitian sebelumnya penulis kedua memahami bahwa karakter entrepreneur muslim dan dukungan jaringan keluarga dan kolega entrepreneur muslim mampu membantu mereka melewati masa krisis dan mengubah kesulitan menjadi kesempatan. Penulis kedua pernah mengambil mata kuliah manajemen strategis saat menempuh pendidikan S3 Ilmu Manajemen di PDIM FEB UB.
Suryo Kuncoro merupakan seorang praktisi perbankan syariah di Indonesia yang memiliki pengalaman dalam pengembangan Islamic Small Medium Entrepreuner dan Islamic Micro Finance sehingga sangat familier dan expert dalam bidang entrepreuner muslim. Sebagai seorang Senior Vice President, penulis banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan Talenta Wirausaha BSI yang diadakan di berbagai kota besar di Indonesia bekerja sama dengan pemerintah baik pusat maupun daerah, berbagai universitas, Himpunan Pengusaha muslim Indonesia (HIPMI), pesantren, media luring dan daring, serta talenta wirausaha muda. Penulis ketiga saat ini sedang menempuh Pendidikan S3 Ilmu Manajemen di PDIM FEB UB kampus Jakarta dengan disertasi Islamic Sustainability Business.
Hamy Wahjunianto sejak tahun 2010 mendirikan perusahaan supplier alatalat pendidikan dan alat-alat perkantoran serta lembaga konsultan pendidikan nasional. Penulis keempat juga menjadi pengampu mata kuliah Kewirausahaan dan Studi Kelayakan Bisnis. Selain itu, penulis keempat pernah mendapatkan mata kuliah manajemen strategis baik saat menempuh pendidikan S2 di program Magister Management UNAIR maupun saat menempuh pendididkan S3 di Program Doktoral Ilmu Management FEB UB.