Arsitektur Hijau Dalam Inovasi Kota

·
· UGM PRESS
5,0
8 ta sharh
E-kitob
192
Sahifalar soni
Reytinglar va sharhlar tasdiqlanmagan  Batafsil

Bu e-kitob haqida

Kota-kota di dunia saat ini sudah menginjak usia hampir ratusan tahun. Bukanlah perkara mudah untuk mempertahankan kota agar tetap dikenal dan tetap ditinggali oleh penduduknya. Oleh karena itu, kota haruslah berusaha untuk ‘hidup’ dan ‘menghidupi’ penduduknya. Kota harus mampu menjadi tempat nyaman, baik untuk ditinggali, dikunjungi, dan sebagai tempat untuk bekerja dan berusaha.

Hal ini menjadi kesempatan bagi arsitek, perencana kota, terlebih pemerintah kota untuk selalu memperbaiki kotanya, membuat inovasi dan terobosan untuk menciptakan “better space, better living”. Konsep arsitektur hijau memberi ruang pada inovasi kota untuk menciptakan kawasan yang baik yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan eksistensi untuk di-“orang”-kan. Ketersediaan ruang yang baik akan membahagiakan manusia yang tinggal, yang berujung pada kehidupan kota yang sejahtera, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Buku ini memuat best practices dari kota-kota di dunia dan di Indonesia yang telah mampu berinovasi dengan langkah perencanaan berbasis ramah lingkungan. Sebagai contoh, Surabaya yang peduli taman kota, Solo yang merevitalisasi kawasan slum dan kumuh, serta Jakarta yang merevitalisasi kawasan tua. Adapun Braga di Portugal saat ini memiliki kawasan 25 ha yang diperuntukkan bagi pejalan kaki untuk mengeksplorasi kawasan bersejarah yang dikombinasikan dengan kawasan komersial yang menggeliatkan perekonomian kota. Pendekatan arsitektur hijau yang dilakukan kota-kota tersebut dalam berinovasi diharapkan dapat menjadi virus yang menulari kota-kota lain di Indonesia dan dunia untuk dapat terus menjadi kota yang menyejahterakan.

Reytinglar va sharhlar

5,0
8 ta sharh

Muallif haqida

ARIF KUSUMAWANTO adalah dosen pada Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, UGM. Arif lahir di Solo pada tahun 1961 dan menamatkan SD–SMA di kota pelajar, Yogyakarta. Pada tahun 1980 melanjutkan studi di Jurusan Teknik Arsitektur, FT-UGM dan lulus pada tahun 1986. Selanjutnya Arif bekerja di beberapa kantor konsultan arsitek hingga kemudian memutuskan untuk bergabung menjadi staf pengajar di almamaternya. Pada tahun 1996 berhasil menyelesaikan master pada Jurusan Magister Teknik Arsitektur FTSP ITB Bandung dan meraih gelar Doktor Ilmu-Ilmu Teknik ITB tahun 2005. Post-doctoral research program telah diikutinya di Kyushu University tahun 2007–2008. Basis penelitian yang menjadi kompetensinya adalah Arsitektur Hijau dan Kenyamanan Thermal. Arif Kusumawanto telah memenangkan kompetisi berbagai dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, baik dari Fakultas Teknik UGM, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Gadjah Mada, Dikti, Germany-Indonesia Tsunami Early Warning System (GITEWS-Jerman), dan COE University of Kyushu (Jepang). Arif juga pernah memenangkan beasiswa dari International Association Trafic and Safety-Japan dan DAADJerman. Saat ini Arif sedang mengembangkan kerja sama penelitian dengan salah satu universitas di Portugal, yaitu Universidade do Minho untuk mengembangkan proses perancangan kawasan berbasis arsitektur hijau yang berkelanjutan. Sebagai arsitek, Arif aktif sebagai anggota Profesional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dan saat ini menjadi anggota LITBANG IAI Pengurus Daerah DIY. E-mail: [email protected].

ZULAIKHA BUDI ASTUTI , lahir dan tinggal di Solo hingga menamatkan SMA. Tahun 2002 Zulaikha hijrah ke Yogyakarta menjadi mahasiswa Teknik Sipil UGM. Pada tahun 2007, Zulaikha berhasil menamatkan studinya dan hijrah ke Jakarta untuk bekerja di perusahaan konsultan swasta. Pada tahun 2009, Zulaikha memutuskan kembali ke Yogyakarta untuk kuliah di Magister Sistem Teknik UGM dalam program “Joint Program UGM-ITB”. Pada periode tersebut, Zulaikha memenangkan beasiswa Erasmus Mundus Euro Asia Program untuk belajar Master of Urban Engineering di Universidade do Minho. Dalam masa tinggal di Portugal, Zulaikha aktif mengikuti kegiatan akademik seperti mengikuti konferensi internasional ISOCORP 2011 di Essen, Jerman, dan memenangkan lomba karya tulis yang diselenggarakan oleh IASI Jerman pada tahun 2011. Pada tahun 2012 berhasil menamatkan masternya (Master of Urban Engineering in Sustainable Cities) dengan menyelesaikan tesis yang berjudul “Intertwining Big Events and Urban Strategy within Life Cycle Analysis: The Case of Solo, Indonesia” yang menyoroti keberhasilan sebuah kota yang menjalinkan event-event besar dalam perencanaan kotanya seperti yang dilakukan oleh Kota Solo. Saat ini Zulaikha bekerja menjadi peneliti bersama Dr. Arif Kusumawanto dari UGM dan terlibat aktif dalam skema kolaborasi penelitian dengan Universidade do Minho. E-mail: zulaikhabudiastuti@ yahoo.com.

Bu e-kitobni baholang

Fikringizni bildiring.

Qayerda o‘qiladi

Smartfonlar va planshetlar
Android va iPad/iPhone uchun mo‘ljallangan Google Play Kitoblar ilovasini o‘rnating. U hisobingiz bilan avtomatik tazrda sinxronlanadi va hatto oflayn rejimda ham kitob o‘qish imkonini beradi.
Noutbuklar va kompyuterlar
Google Play orqali sotib olingan audiokitoblarni brauzer yordamida tinglash mumkin.
Kitob o‘qish uchun mo‘ljallangan qurilmalar
Kitoblarni Kobo e-riderlar kabi e-siyoh qurilmalarida oʻqish uchun faylni yuklab olish va qurilmaga koʻchirish kerak. Fayllarni e-riderlarga koʻchirish haqida batafsil axborotni Yordam markazidan olishingiz mumkin.